رَضُوا۟ بِأَن يَكُونُوا۟ مَعَ ٱلْخَوَالِفِ وَطُبِعَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ
رَضُوْا بِاَنْ يَّكُوْنُوْا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطُبِعَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُوْنَ
raḍụ bi`ay yakụnụ ma'al-khawālifi wa ṭubi'a 'alā qulụbihim fa hum lā yafqahụn
Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang, dan hati mereka telah dikunci mati maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).
They were satisfied to be with those who stay behind, and their hearts were sealed over, so they do not understand.
رَضُوا۟
رَضُوۡا
mereka rela
They (were) satisfied
بِأَن
بِاَنۡ
bahwa mereka
to
يَكُونُوا۟
يَّكُوۡنُوۡا
ada/berada
be
مَعَ
مَعَ
bersama
with
ٱلْخَوَالِفِ
الۡخَوَالِفِ
orang yang tinggal
those who stay behind
وَطُبِعَ
وَطُبِعَ
dan telah dicap/kunci mati
and were sealed
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
[on]
قُلُوبِهِمْ
قُلُوۡبِهِمۡ
hati mereka
their hearts
فَهُمْ
فَهُمۡ
maka/karena mereka
so they
لَا
لَا
tidak
(do) not
يَفْقَهُونَ
يَفۡقَهُوۡنَ
mereka mengerti
understand
٨٧
٨٧
(87)
(87)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 87
(Mereka rela berada bersama dengan orang-orang yang tidak pergi berperang) lafal khawaalif merupakan bentuk jamak daripada lafal khaalifah, yang dimaksud adalah kaum wanita yang tinggal di rumah-rumahnya (dan hati mereka telah dikunci mati, maka mereka tidak mengetahui) kebaikan.