وَءَاخَرُونَ ٱعْتَرَفُوا۟ بِذُنُوبِهِمْ خَلَطُوا۟ عَمَلًا صٰلِحًا وَءَاخَرَ سَيِّئًا عَسَى ٱللَّهُ أَن يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
وَاٰخَرُوْنَ اعْتَرَفُوْا بِذُنُوْبِهِمْ خَلَطُوْا عَمَلًا صَالِحًا وَّاٰخَرَ سَيِّئًاۗ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّتُوْبَ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
wa ākharụna'tarafụ biżunụbihim khalaṭụ 'amalan ṣāliḥaw wa ākhara sayyi`ā, 'asallāhu ay yatụba 'alaihim, innallāha gafụrur raḥīm
Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
And [there are] others who have acknowledged their sins. They had mixed a righteous deed with another that was bad. Perhaps Allah will turn to them in forgiveness. Indeed, Allah is Forgiving and Merciful.
وَءَاخَرُونَ
وَاٰخَرُوۡنَ
dan orang-orang lain
And others
ٱعْتَرَفُوا۟
اعۡتَرَفُوۡا
mereka mengakui
(who have) acknowledged
بِذُنُوبِهِمْ
بِذُنُوۡبِهِمۡ
dengan dosa-dosa mereka
their sins
خَلَطُوا۟
خَلَطُوۡا
mereka mencampur adukkan
They had mixed
عَمَلًۭا
عَمَلًا
amal/pekerjaan
a deed
صَـٰلِحًۭا
صَالِحًـا
yang baik
righteous
وَءَاخَرَ
وَّاٰخَرَ
dan yang lain
(with) other
سَيِّئًا
سَيِّئًا ؕ
yang buruk
(that was) evil
عَسَى
عَسَى
mudah-mudahan
Perhaps
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
أَن
اَنۡ
akan
[that]
يَتُوبَ
يَّتُوۡبَ
Dia menerima taubat
will turn (in mercy)
عَلَيْهِمْ ۚ
عَلَيۡهِمۡ ؕ
atas mereka
to them
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
غَفُورٌۭ
غَفُوۡرٌ
Maha Pengampun
(is) Oft-Forgiving
رَّحِيمٌ
رَّحِيۡمٌ
Maha Penyayang
Most Merciful
١٠٢
١٠٢
(102)
(102)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 102
(Dan) ada pula suatu kaum (yang lain) lafal ayat ini menjadi mubtada (mereka mengakui dosa-dosa mereka) karena tidak ikut berangkat ke medan perang. Lafal ayat ini menjadi khabarnya (mereka mencampur-baurkan pekerjaan yang baik) yaitu jihad yang telah mereka lakukan sebelum peristiwa ini atau pengakuan mereka atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan; atau dosa-dosa yang lainnya (dengan pekerjaan lain yang buruk) yaitu ketidakikutan mereka dalam berjihad kali ini. (Mudah-mudahan Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang). Ayat ini diturunkan berkenaan dengan apa yang dilakukan oleh Abu Lubabah dan segolongan orang-orang lainnya. Mereka mengikatkan diri mereka di tiang-tiang mesjid, hal ini mereka lakukan ketika mereka mendengar firman Allah swt. yang diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang tidak berangkat berjihad, sedangkan mereka tidak ikut berangkat. Lalu mereka bersumpah bahwa ikatan mereka itu tidak akan dibuka melainkan oleh Nabi saw. sendiri. Kemudian setelah ayat ini diturunkan Nabi saw. melepaskan ikatan mereka.