icon play ayat

وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ

وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ

wa fadaināhu biżib-ḥin 'aẓīm
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
And We ransomed him with a great sacrifice,
icon play ayat

وَفَدَيْنَـٰهُ

وَفَدَيۡنٰهُ

dan Kami tebus/ganti dia

And We ransomed him

بِذِبْحٍ

بِذِبۡحٍ

dengan sembelihan

with a sacrifice

عَظِيمٍۢ

عَظِيۡمٍ‏

yang besar

great

١٠٧

١٠٧

(107)

(107)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 107

(Dan Kami tebus anak itu) maksudnya, anak yang diperintahkan untuk disembelih (Nabi Ismail). Menurut suatu pendapat bahwa anak yang disembelih itu adalah Nabi Ishak (dengan seekor sembelihan) yakni dengan domba (yang besar) dari surga, yaitu domba yang sama dengan domba yang dijadikan kurban oleh Habil. Domba itu dibawa oleh malaikat Jibril, lalu Nabi Ibrahim menyembelihnya seraya membaca takbir.

laptop

As-Saffat

As-Saffat

''