Qaraa

وَلَا تُجٰدِلْ عَنِ ٱلَّذِينَ يَخْتَانُونَ أَنفُسَهُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ خَوَّانًا أَثِيمًا

وَلَا تُجَادِلْ عَنِ الَّذِيْنَ يَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ خَوَّانًا اَثِيْمًاۙ

wa lā tujādil 'anillażīna yakhtānụna anfusahum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna khawwānan aṡīmā

Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,

And do not argue on behalf of those who deceive themselves. Indeed, Allah loves not one who is a habitually sinful deceiver.

وَلَا

dan janganlah

And (do) not

تُجَـٰدِلْ

تُجَادِلۡ

kamu berdebat

argue

عَنِ

dari

for

ٱلَّذِينَ

الَّذِيۡنَ

orang-orang yang

those who

يَخْتَانُونَ

يَخۡتَانُوۡنَ

(mereka) mengkhianati

deceive

أَنفُسَهُمْ ۚ

اَنۡفُسَهُمۡ ؕ

diri mereka

themselves

إِنَّ

اِنَّ

sesungguhnya

Indeed

ٱللَّهَ

اللّٰهَ

Allah

لَا

tidak

(does) not

يُحِبُّ

menyukai

love

مَن

مَنۡ

orang

(the one) who

كَانَ

adalh

خَوَّانًا

orang yang berkhianat

treacherous

أَثِيمًۭا

اَثِيۡمًا ۙ ۚ‏

bergelimang dosa

(and) sinful

١٠٧

(107)

Tafsir Ayat 107

(Dan janganlah kamu berdebat dengan orang-orang yang mengkhianati diri mereka) artinya berkhianat dengan jalan berbuat maksiat karena bencana pengkhianatan itu akan kembali kepada diri sendiri. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang gemar berkhianat) artinya suka berkhianat (dan bergelimang dosa) hingga pasti akan menyiksanya.