وَمَا مَنَعَهُمْ أَن تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقٰتُهُمْ إِلَّآ أَنَّهُمْ كَفَرُوا۟ بِٱللَّهِ وَبِرَسُولِهِۦ وَلَا يَأْتُونَ ٱلصَّلَوٰةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كٰرِهُونَ
وَمَا مَنَعَهُمْ اَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقٰتُهُمْ اِلَّآ اَنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَبِرَسُوْلِهٖ وَلَا يَأْتُوْنَ الصَّلٰوةَ اِلَّا وَهُمْ كُسَالٰى وَلَا يُنْفِقُوْنَ اِلَّا وَهُمْ كٰرِهُوْنَ
wa mā mana'ahum an tuqbala min-hum nafaqātuhum illā annahum kafarụ billāhi wa birasụlihī wa lā ya`tụnaṣ-ṣalāta illā wa hum kusālā wa lā yunfiqụna illā wa hum kārihụn
Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.
And what prevents their expenditures from being accepted from them but that they have disbelieved in Allah and in His Messenger and that they come not to prayer except while they are lazy and that they do not spend except while they are unwilling.
وَمَا
وَمَا
dan tidak ada
And not
مَنَعَهُمْ
مَنَعَهُمۡ
menghalangi mereka
prevents them
أَن
اَنۡ
bahwa
that
تُقْبَلَ
تُقۡبَلَ
diterima
is accepted
مِنْهُمْ
مِنۡهُمۡ
dari mereka
from them
نَفَقَـٰتُهُمْ
نَفَقٰتُهُمۡ
nafkah mereka
their contributions
إِلَّآ
اِلَّاۤ
kecuali
except
أَنَّهُمْ
اَنَّهُمۡ
sesungguhnya mereka
that they
كَفَرُوا۟
كَفَرُوۡا
kafir/ingkar
disbelieve
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِ
kepada Allah
in Allah
وَبِرَسُولِهِۦ
وَبِرَسُوۡلِهٖ
dan RasulNya
and in His Messenger
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and not
يَأْتُونَ
يَاۡتُوۡنَ
mereka datang/mengerjakan
they come
ٱلصَّلَوٰةَ
الصَّلٰوةَ
sholat
(to) the prayer
إِلَّا
اِلَّا
melainkan
except
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan mereka
while they
كُسَالَىٰ
كُسَالٰى
malas
(are) lazy
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and not
يُنفِقُونَ
يُنۡفِقُوۡنَ
mereka menafkahkan
they spend
إِلَّا
اِلَّا
melainkan
except
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan mereka
while they
كَـٰرِهُونَ
كٰرِهُوۡنَ
orang-orang yang terpaksa
(are) unwilling
٥٤
٥٤
(54)
(54)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 54
(Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima) dapat dibaca yuqbala dan dapat pula dibaca tuqbala (dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka) lafal annahum menjadi fa'il/subjek sedangkan lafal an tuqbala objek/maf'ulnya (kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan salat melainkan dengan malas) dengan berat melakukannya (dan tidak pula menafkahkan harta mereka melainkan dengan rasa enggan) untuk berinfak, karena mereka menganggapnya sebagai suatu kerugian.