بِئْسَمَا ٱشْتَرَوْا۟ بِهِۦٓ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا۟ بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ ۖ فَبَآءُو بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكٰفِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ
بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ اَنْ يَّكْفُرُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بَغْيًا اَنْ يُّنَزِّلَ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۚ فَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ عَلٰى غَضَبٍۗ وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ
bi`samasytarau bihī anfusahum ay yakfurụ bimā anzalallāhu bagyan ay yunazzilallāhu min faḍlihī 'alā may yasyā`u min 'ibādih, fa bā`ụ bigaḍabin 'alā gaḍab, wa lil-kāfirīna 'ażābum muhīn
Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.
How wretched is that for which they sold themselves - that they would disbelieve in what Allah has revealed through [their] outrage that Allah would send down His favor upon whom He wills from among His servants. So they returned having [earned] wrath upon wrath. And for the disbelievers is a humiliating punishment.
بِئْسَمَا
بِئۡسَمَا
alangkah buruknya
Evil (is) that
ٱشْتَرَوْا۟
اشۡتَرَوۡا
mereka menjual
(for) which they have sold
بِهِۦٓ
بِهٖۤ
dengannya
with
أَنفُسَهُمْ
اَنۡفُسَهُمۡ
diri mereka
themselves
أَن
اَنۡ
bahwa
that
يَكْفُرُوا۟
يَّڪۡفُرُوۡا
mereka kafir
they disbelieve
بِمَآ
بِمَآ
dengan apa
in what
أَنزَلَ
اَنۡزَلَ
menurunkan
has revealed
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
بَغْيًا
بَغۡيًا
dengki
grudging
أَن
اَنۡ
bahwa
that
يُنَزِّلَ
يُّنَزِّلَ
menurunkan
sends down
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
مِن
مِنۡ
dari
of
فَضْلِهِۦ
فَضۡلِهٖ
karuniaNya
His Grace
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
on
مَن
مَنۡ
orang/siapa
whom
يَشَآءُ
يَّشَآءُ
Dia kehendaki
He wills
مِنْ
مِنۡ
dari
from
عِبَادِهِۦ ۖ
عِبَادِهٖۚ
hamba-hambaNya
His servants
فَبَآءُو
فَبَآءُوۡ
maka mereka kembali
So they have drawn (on themselves)
بِغَضَبٍ
بِغَضَبٍ
dengan kemurkaan
wrath
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
upon
غَضَبٍۢ ۚ
غَضَبٍؕ
kemurkaan
wrath
وَلِلْكَـٰفِرِينَ
وَلِلۡكٰفِرِيۡنَ
dan bagi orang-orang kafir
And for the disbelievers
عَذَابٌۭ
عَذَابٌ
siksaan
(is) a punishment
مُّهِينٌۭ
مُّهِيۡنٌ
yang menghinakan
humiliating
٩٠
٩٠
(90)
(90)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 90
(Alangkah buruknya perbuatan mereka menjual) (diri mereka sendiri) maksudnya bagian pahala mereka. 'Ma' pada kata-kata 'bi'samaa' adalah kata 'nakirah' atau 'tidak tentu' (indefinit) dan berarti 'sesuatu', merupakan 'tamyiz' bagi pelaku kata kerja 'bi'sa' yang dikhususkan untuk celaan. (bahwa mereka kafir) artinya dengan kekafiran mereka (terhadap apa yang diturunkan Allah) berupa Alquran (disebabkan kedengkian) berfungsi sebagai 'maf`ul liajlih' menunjukkan motif bagi kekafiran mereka itu. (bahwa Allah menurunkan) ada yang membaca 'yunzila' dan ada pula 'yunazzila' (karunia-Nya) maksudnya wahyu (kepada siapa yang dikehendaki-Nya) untuk menjadi rasul (di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka kembali) (dengan kemurkaan) dari Allah disebabkan kekafiran mereka terhadap wahyu yang diturunkan itu. Celaan ini menyatakan betapa besarnya kesalahan yang mereka perbuat (di atas kemurkaan) artinya yang bertimpa-timpa yakni setelah kemurkaan yang selayaknya mereka terima sebelum itu, dengan menyia-nyiakan kitab Taurat serta menolak Nabi Isa. (Dan bagi orang-orang kafir disediakan siksaan yang menghinakan).