إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بَعْدَ إِيمٰنِهِمْ ثُمَّ ٱزْدَادُوا۟ كُفْرًا لَّن تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ وَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ ٱلضَّآلُّونَ
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْدَ اِيْمَانِهِمْ ثُمَّ ازْدَادُوْا كُفْرًا لَّنْ تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الضَّاۤلُّوْنَ
innallażīna kafarụ ba'da īmānihim ṡummazdādụ kufral lan tuqbala taubatuhum, wa ulā`ika humuḍ-ḍāllụn
Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.
Indeed, those who reject the message after their belief and then increase in disbelief - never will their [claimed] repentance be accepted, and they are the ones astray.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
كَفَرُوا۟
كَفَرُوۡا
kafir/ingkar
disbelieved
بَعْدَ
بَعۡدَ
sesudah
after
إِيمَـٰنِهِمْ
اِيۡمَانِهِمۡ
iman mereka
their belief
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
ٱزْدَادُوا۟
ازۡدَادُوۡا
mereka bertambah
they increased
كُفْرًۭا
كُفۡرًا
kekafiran
(in) disbelief
لَّن
لَّنۡ
tidak akan
never
تُقْبَلَ
تُقۡبَلَ
diterima
will be accepted
تَوْبَتُهُمْ
تَوۡبَتُهُمۡۚ
taubat mereka
their repentance
وَأُو۟لَـٰٓئِكَ
وَاُولٰٓٮِٕكَ
dan mereka itu
and those
هُمُ
هُمُ
mereka
they
ٱلضَّآلُّونَ
الضَّآ لُّوۡنَ
orang-orang yang sesat
(are) those who have gone astray
٩٠
٩٠
(90)
(90)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 90
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir) terhadap Isa (setelah mereka beriman) kepada Musa (kemudian bertambah kekafiran mereka) terhadap Muhammad (tidaklah akan diterima tobat mereka) jika mereka dalam keadaan sekarat atau meninggal di dalam kekafiran (dan merekalah orang-orang yang sesat.)