icon play ayat

فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

فَلَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ

falau anna lanā karratan fa nakụna minal-mu`minīn
maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
Then if we only had a return [to the world] and could be of the believers... "
icon play ayat

فَلَوْ

فَلَوۡ

maka sekiranya

Then if

أَنَّ

اَنَّ

bahwa

that

لَنَا

لَـنَا

bagi kita

we had

كَرَّةًۭ

كَرَّةً

sekali lagi

a return

فَنَكُونَ

فَنَكُوۡنَ

maka kita adalah/menjadi

then we could be

مِنَ

مِنَ

dari

of

ٱلْمُؤْمِنِينَ

الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏

orang-orang yang beriman

the believers

١٠٢

١٠٢

(102)

(102)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 102

(Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi) ke alam dunia (niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman") makna Lau di sini menunjukkan arti Tamanni atau mengharapkan sesuatu yang mustahil dapat dicapai, dan lafal Nakuunu adalah Jawab dari Lau.

laptop

Asy-Syu'ara'

Ash-Shu'ara

''