icon play ayat

وَلَقَدْ نَادَىٰنَا نُوحٌ فَلَنِعْمَ ٱلْمُجِيبُونَ

وَلَقَدْ نَادٰىنَا نُوْحٌ فَلَنِعْمَ الْمُجِيْبُوْنَۖ

wa laqad nādānā nụḥun fa lani'mal-mujībụn
Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).
And Noah had certainly called Us, and [We are] the best of responders.
icon play ayat

وَلَقَدْ

وَلَقَدۡ

dan sesungguhnya

And verily

نَادَىٰنَا

نَادٰٮنَا

telah menyeru Kami

called Us

نُوحٌۭ

نُوۡحٌ

Nuh

Nuh

فَلَنِعْمَ

فَلَنِعۡمَ

maka sebaik-baik

and Best

ٱلْمُجِيبُونَ

الۡمُجِيۡبُوۡنَ  ۖ‏

yang memperkenankan

(are We as) Responders

٧٥

٧٥

(75)

(75)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 75

(Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami) melalui doanya, sebagaimana yang disitir oleh ayat lain, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)." (Q.S. Al-Qamar, 10). (maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan) doanya adalah Kami. Maksudnya, Nuh berdoa kepada Allah untuk dimenangkan atas kaumnya, lalu Allah binasakan mereka melalui banjir besar hingga mereka tenggelam semuanya.

laptop

As-Saffat

As-Saffat

''