أُو۟لٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ ٱلْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُۥ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُۥٓ ۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ يَبْتَغُوْنَ اِلٰى رَبِّهِمُ الْوَسِيْلَةَ اَيُّهُمْ اَقْرَبُ وَيَرْجُوْنَ رَحْمَتَهٗ وَيَخَافُوْنَ عَذَابَهٗۗ اِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُوْرًا
ulā`ikallażīna yad'ụna yabtagụna ilā rabbihimul-wasīlata ayyuhum aqrabu wa yarjụna raḥmatahụ wa yakhāfụna 'ażābah, inna 'ażāba rabbika kāna maḥżụrā
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.
Those whom they invoke seek means of access to their Lord, [striving as to] which of them would be nearest, and they hope for His mercy and fear His punishment. Indeed, the punishment of your Lord is ever feared.
أُو۟لَـٰٓئِكَ
اُولٰۤٮِٕكَ
mereka itu
Those
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
whom
يَدْعُونَ
يَدۡعُوۡنَ
(mereka) seru
they call
يَبْتَغُونَ
يَبۡتَغُوۡنَ
mereka mencari
seek
إِلَىٰ
اِلٰى
kepada
to
رَبِّهِمُ
رَبِّهِمُ
Tuhan mereka
their Lord
ٱلْوَسِيلَةَ
الۡوَسِيۡلَةَ
jalan
the means of access
أَيُّهُمْ
اَيُّهُمۡ
siapa di antara mereka
which of them
أَقْرَبُ
اَقۡرَبُ
lebih dekat
(is) nearest
وَيَرْجُونَ
وَيَرۡجُوۡنَ
dan mereka mengharap
and they hope
رَحْمَتَهُۥ
رَحۡمَتَهٗ
rahmat-Nya
(for) His mercy
وَيَخَافُونَ
وَيَخَافُوۡنَ
dan mereka takut
and fear
عَذَابَهُۥٓ ۚ
عَذَابَهٗؕ
azab-Nya
His punishment
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
عَذَابَ
عَذَابَ
azab
(the) punishment
رَبِّكَ
رَبِّكَ
Tuhanmu
(of) your Lord
كَانَ
كَانَ
adalah
is
مَحْذُورًۭا
مَحۡذُوۡرًا
ditakuti
(ever) feared
٥٧
٥٧
(57)
(57)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 57
(Orang-orang yang mereka seru itu) sebagai tuhan-tuhan sesembahan mereka (mereka sendiri mencari)-cari (jalan kepada Rabb mereka) dengan mendekatkan diri melalui ketaatan kepada-Nya (siapakah di antara mereka) lafal ini menjadi badal daripada wawu yang terdapat dalam lafal yabtaghuuna; artinya mencari jalan itu (yang lebih dekat) kepada Allah; maka mengapa mencarinya kepada selain-Nya (dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya) sama dengan orang-orang selain mereka; maka mengapa kalian menganggap mereka sebagai tuhan-tuhan. (Sesungguhnya azab Rabbmu adalah suatu yang harus ditakuti).