وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنۢ بَعْدِهِۦ بِٱلرُّسُلِ ۖ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ٱلْبَيِّنٰتِ وَأَيَّدْنٰهُ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُولٌۢ بِمَا لَا تَهْوَىٰٓ أَنفُسُكُمُ ٱسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِالرُّسُلِ ۖ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ اَفَكُلَّمَا جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ
wa laqad ātainā mụsal-kitāba wa qaffainā mim ba'dihī bir-rusuli wa ātainā 'īsabna maryamal-bayyināti wa ayyadnāhu birụḥil-qudus, a fa kullamā jā`akum rasụlum bimā lā tahwā anfusukumustakbartum, fa farīqang każżabtum wa farīqan taqtulụn
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
And We did certainly give Moses the Torah and followed up after him with messengers. And We gave Jesus, the son of Mary, clear proofs and supported him with the Pure Spirit. But is it [not] that every time a messenger came to you, [O Children of Israel], with what your souls did not desire, you were arrogant? And a party [of messengers] you denied and another party you killed.
وَلَقَدْ
وَ لَقَدۡ
dan sesungguhnya
And indeed
ءَاتَيْنَا
اٰتَيۡنَا
Kami telah datangkan
We gave
مُوسَى
مُوۡسَى
Musa
Musa
ٱلْكِتَـٰبَ
الۡكِتٰبَ
Al Kitab
the Book
وَقَفَّيْنَا
وَقَفَّيۡنَا
dan Kami iringkan
and We followed up
مِنۢ
مِنۡۢ
dari
from
بَعْدِهِۦ
بَعۡدِهٖ
sesudahnya
after him
بِٱلرُّسُلِ ۖ
بِالرُّسُلِ
dengan Rasul-Rasul
with [the] Messengers
وَءَاتَيْنَا
وَاٰتَيۡنَا
dan Kami datangkan
And We gave
عِيسَى
عِيۡسَى
Isa
Isa
ٱبْنَ
ابۡنَ
putera
(the) son
مَرْيَمَ
مَرۡيَمَ
Maryam
(of) Maryam
ٱلْبَيِّنَـٰتِ
الۡبَيِّنٰتِ
bukti-bukti kebenaran
[the] clear signs
وَأَيَّدْنَـٰهُ
وَاَيَّدۡنٰهُ
dan Kami perkuat dia
and We supported him
بِرُوحِ
بِرُوۡحِ
dengan Roh
(with)
ٱلْقُدُسِ ۗ
الۡقُدُسِؕ
Kudus (Jibril)
the Holy Spirit
أَفَكُلَّمَا
اَفَكُلَّمَا
apakah setiap
Is it (not) so (that) whenever
جَآءَكُمْ
جَآءَكُمۡ
datang kepada mereka
came to you
رَسُولٌۢ
رَسُوۡلٌۢ
seorang Rasul
a Messenger
بِمَا
بِمَا
dengan apa
with what
لَا
لَا
tidak
(does) not
تَهْوَىٰٓ
تَهۡوٰٓى
menginginkan
desire
أَنفُسُكُمُ
اَنۡفُسُكُمُ
diri kalian sendiri
yourselves
ٱسْتَكْبَرْتُمْ
اسۡتَكۡبَرۡتُمۡۚ
kamu menyombongkan diri
you acted arrogantly
فَفَرِيقًۭا
فَفَرِيۡقًا
maka beberapa golongan
So a party
كَذَّبْتُمْ
كَذَّبۡتُمۡ
kamu mendustakan
you denied
وَفَرِيقًۭا
وَفَرِيۡقًا
dan beberapa golongan
and a party
تَقْتُلُونَ
تَقۡتُلُوۡنَ
kamu bunuh
you kill(ed)
٨٧
٨٧
(87)
(87)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 87
(Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Alkitab kepada Musa) yakni Taurat, (lalu Kami susul setelah itu dengan para rasul) secara berturut-turut, artinya Kami kirim seorang rasul sesudah yang lain, (dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran) yakni mukjizat menghidupkan mayat, menyembuhkan orang yang buta dan berpenyakit kusta. (Dan Kami perkuat ia dengan Roh Kudus) merupakan 'idhafat maushuf pada sifat' maksudnya ialah Roh yang disucikan yakni Jibril, sehingga karena kesuciannya ikut mengiringkannya ke mana pergi. Namun kamu tidak juga hendak mengikuti jalan yang benar! (Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul dengan membawa apa yang tidak diingini) atau disukai (dirimu) berupa kebenaran (kamu menjadi takabur) atau menyombongkan diri, tak mau mengikutinya. Kalimat ini merupakan jawaban bagi 'setiap', dan dialah yang menjadi sasaran pertanyaan, sedangkan tujuannya tidak lain dari celaan dan kecaman, (maka sebagian) di antara mereka (kamu dustakan) seperti Nabi Isa (dan sebagian lagi kamu bunuh) kata kerja 'mudhari'' atau masa sekarang untuk menunjukkan peristiwa di masa lampau, artinya telah kamu bunuh Zakaria dan Yahya.