قَالَتْ فَذٰلِكُنَّ ٱلَّذِى لُمْتُنَّنِى فِيهِ ۖ وَلَقَدْ رٰوَدتُّهُۥ عَن نَّفْسِهِۦ فَٱسْتَعْصَمَ ۖ وَلَئِن لَّمْ يَفْعَلْ مَآ ءَامُرُهُۥ لَيُسْجَنَنَّ وَلَيَكُونًا مِّنَ ٱلصّٰغِرِينَ
قَالَتْ فَذٰلِكُنَّ الَّذِيْ لُمْتُنَّنِيْ فِيْهِ ۗوَلَقَدْ رَاوَدْتُّهٗ عَنْ نَّفْسِهٖ فَاسْتَعْصَمَ ۗوَلَىِٕنْ لَّمْ يَفْعَلْ مَآ اٰمُرُهٗ لَيُسْجَنَنَّ وَلَيَكُوْنًا مِّنَ الصّٰغِرِيْنَ
qālat fa żālikunnallażī lumtunnanī fīh, wa laqad rāwattuhụ 'an nafsihī fasta'ṣam, wa la`il lam yaf'al mā āmuruhụ layusjananna wa layakụnam minaṣ-ṣāgirīn
Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina".
She said, "That is the one about whom you blamed me. And I certainly sought to seduce him, but he firmly refused; and if he will not do what I order him, he will surely be imprisoned and will be of those debased."
قَالَتْ
قَالَتۡ
(wanita itu) berkata
She said
فَذَٰلِكُنَّ
فَذٰلِكُنَّ
maka itu dia
That
ٱلَّذِى
الَّذِىۡ
orang yang
(is) the one
لُمْتُنَّنِى
لُمۡتُنَّنِىۡ
kamu mencela aku
you blamed me
فِيهِ ۖ
فِيۡهِؕ
kepadanya
about him
وَلَقَدْ
وَ لَـقَدۡ
dan sesungguhnya
And certainly
رَٰوَدتُّهُۥ
رَاوَدْتُّهٗ
aku telah menggoda ia
I sought to seduce him
عَن
عَنۡ
dari
[from]
نَّفْسِهِۦ
نَّـفۡسِهٖ
dirinya
[himself]
فَٱسْتَعْصَمَ ۖ
فَاسۡتَعۡصَمَؕ
maka/lalu dia menolak/berlindung
but he saved himself
وَلَئِن
وَلَٮِٕنۡ
dan jika
and if
لَّمْ
لَّمۡ
tidak
not
يَفْعَلْ
يَفۡعَلۡ
dia melakukannya
he does
مَآ
مَاۤ
apa
what
ءَامُرُهُۥ
اٰمُرُهٗ
aku perintahkan kepadanya
I order him
لَيُسْجَنَنَّ
لَـيُسۡجَنَنَّ
niscaya dia akan dipenjarakan
surely, he will be imprisoned
وَلَيَكُونًۭا
وَلَيَكُوۡنًا
dan niscaya dia menjadi
and certainly will be
مِّنَ
مِّنَ
dari/termasuk
of
ٱلصَّـٰغِرِينَ
الصّٰغِرِيۡنَ
orang-orang yang kecil/hina
those who are disgraced
٣٢
٣٢
(32)
(32)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 32
(Wanita itu berkata) yang dimaksud adalah istri Al-Aziz sewaktu ia melihat apa yang terjadi pada diri mereka ("Itulah dia) dialah (orangnya yang kalian cela aku karena tertarik kepadanya) karena aku mencintainya. Kalimat ini merupakan penjelasan tentang alasan Zulaikha (dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya kepadaku akan tetapi ia mempertahankan dirinya) menolak. (Dan sesungguhnya jika dia tidak menaati apa yang aku perintahkan kepadanya) untuk dilakukannya (niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina") orang-orang yang tidak terpandang. Maka wanita-wanita itu berkata kepada Yusuf, "Turutilah kemauan tuan wanitamu ini."