قَالُوا۟ تَٱللَّهِ لَقَدْ عَلِمْتُم مَّا جِئْنَا لِنُفْسِدَ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا كُنَّا سٰرِقِينَ
قَالُوْا تَاللّٰهِ لَقَدْ عَلِمْتُمْ مَّا جِئْنَا لِنُفْسِدَ فِى الْاَرْضِ وَمَا كُنَّا سَارِقِيْنَ
qālụ tallāhi laqad 'alimtum mā ji`nā linufsida fil-arḍi wa mā kunnā sāriqīn
Saudara-saudara Yusuf menjawab "Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami bukanlah para pencuri".
They said, "By Allah, you have certainly known that we did not come to cause corruption in the land, and we have not been thieves."
قَالُوا۟
قَالُوۡا
mereka berkata
They said
تَٱللَّهِ
تَاللّٰهِ
demi Allah
By Allah
لَقَدْ
لَـقَدۡ
sesungguhnya
certainly
عَلِمْتُم
عَلِمۡتُمۡ
kamu telah mengetahui
you know
مَّا
مَّا
tidak
not
جِئْنَا
جِئۡنَا
kami datang
we came
لِنُفْسِدَ
لِـنُفۡسِدَ
untuk membuat kerusakan
that we cause corruption
فِى
فِى
di
in
ٱلْأَرْضِ
الۡاَرۡضِ
bumi
the land
وَمَا
وَمَا
dan bukan
and not
كُنَّا
كُنَّا
kami
we are
سَـٰرِقِينَ
سَارِقِيۡنَ
orang-orang yang mencuri
thieves
٧٣
٧٣
(73)
(73)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 73
(Saudara-saudara Yusuf menjawab, "Demi Allah) sumpah yang di dalamnya terkandung makna takjub (sesungguhnya kalian mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri ini dan kami bukanlah orang-orang pencuri.") kami sama sekali belum pernah mencuri.