فَلَمَّا جَهَّزَهُم بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ ٱلسِّقَايَةَ فِى رَحْلِ أَخِيهِ ثُمَّ أَذَّنَ مُؤَذِّنٌ أَيَّتُهَا ٱلْعِيرُ إِنَّكُمْ لَسٰرِقُونَ
فَلَمَّا جَهَّزَهُمْ بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ السِّقَايَةَ فِيْ رَحْلِ اَخِيْهِ ثُمَّ اَذَّنَ مُؤَذِّنٌ اَيَّتُهَا الْعِيْرُ اِنَّكُمْ لَسَارِقُوْنَ
fa lammā jahhazahum bijahāzihim ja'alas-siqāyata fī raḥli akhīhi ṡumma ażżana mu`ażżinun ayyatuhal-'īru innakum lasāriqụn
Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat minum) ke dalam karung saudaranya. Kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan: "Hai kafilah, sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri".
So when he had furnished them with their supplies, he put the [gold measuring] bowl into the bag of his brother. Then an announcer called out, "O caravan, indeed you are thieves."
فَلَمَّا
فَلَمَّا
maka tatkala
So when
جَهَّزَهُم
جَهَّزَهُمۡ
ia menyiapkan untuk mereka
he had furnished them
بِجَهَازِهِمْ
بِجَهَازِهِمۡ
dengan persiapan mereka
with their supplies
جَعَلَ
جَعَلَ
ia jadikan/masukkan
he put
ٱلسِّقَايَةَ
السِّقَايَةَ
piala/tempat minum
the drinking cup
فِى
فِىۡ
dalam
in
رَحْلِ
رَحۡلِ
karung
the bag
أَخِيهِ
اَخِيۡهِ
saudaranya
(of) his brother
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
Then
أَذَّنَ
اَذَّنَ
berseru
called out
مُؤَذِّنٌ
مُؤَذِّنٌ
orang yang menyeru
an announcer
أَيَّتُهَا
اَ يَّـتُهَا
hai
O you
ٱلْعِيرُ
الۡعِيۡرُ
kafilah
(in) the caravan
إِنَّكُمْ
اِنَّكُمۡ
sesungguhnya kalian
Indeed, you
لَسَـٰرِقُونَ
لَسَارِقُوۡنَ
tentu pencuri
surely (are) thieves
٧٠
٧٠
(70)
(70)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 70
(Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala tempat minum) teko yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan permata (ke dalam karung saudaranya) yaitu karung kepunyaan Bunyamin (kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan) setelah mereka berpisah dari majelis Yusuf, tiba-tiba terdengar ada seseorang yang berseru ("Hai kafilah!) rombongan musafir (Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang mencuri.").