إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمٰنٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا
۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا
innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Indeed, Allah commands you to render trusts to whom they are due and when you judge between people to judge with justice. Excellent is that which Allah instructs you. Indeed, Allah is ever Hearing and Seeing.
۞ إِنَّ
۞ اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
يَأْمُرُكُمْ
يَاۡمُرُكُمۡ
Dia menyuruh
orders you
أَن
اَنۡ
untuk
to
تُؤَدُّوا۟
تُؤَدُّوا
menyampaikan
render
ٱلْأَمَـٰنَـٰتِ
الۡاَمٰنٰتِ
amanat
the trusts
إِلَىٰٓ
اِلٰٓى
kepada
to
أَهْلِهَا
اَهۡلِهَا ۙ
yang berhak menerimanya
their owners
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apabila
and when
حَكَمْتُم
حَكَمۡتُمۡ
kamu menetapkan hukum
you judge
بَيْنَ
بَيۡنَ
diantara
between
ٱلنَّاسِ
النَّاسِ
manusia
the people
أَن
اَنۡ
supaya
to
تَحْكُمُوا۟
تَحۡكُمُوۡا
kamu menetapkan hukum
judge
بِٱلْعَدْلِ ۚ
بِالۡعَدۡلِ ؕ
dengan adil
with justice
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
نِعِمَّا
نِعِمَّا
sebaik-baiknya
excellently
يَعِظُكُم
يَعِظُكُمۡ
Dia memberi pelajaran kepadamu
advises you
بِهِۦٓ ۗ
بِهٖ ؕ
dengannya
with it
إِنَّ
اِنَّ
sesunguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
كَانَ
كَانَ
adlah Dia
is
سَمِيعًۢا
سَمِيۡعًۢا
Maha Mendengar
All-Hearing
بَصِيرًۭا
بَصِيۡرًا
Maha Melihat
All-Seeing
٥٨
٥٨
(58)
(58)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 58
(Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat) artinya kewajiban-kewajiban yang dipercayakan dari seseorang (kepada yang berhak menerimanya) ayat ini turun ketika Ali r.a. hendak mengambil kunci Kakbah dari Usman bin Thalhah Al-Hajabi penjaganya secara paksa yakni ketika Nabi saw. datang ke Mekah pada tahun pembebasan. Usman ketika itu tidak mau memberikannya lalu katanya, "Seandainya saya tahu bahwa ia Rasulullah tentulah saya tidak akan menghalanginya." Maka Rasulullah saw. pun menyuruh mengembalikan kunci itu padanya seraya bersabda, "Terimalah ini untuk selama-lamanya tiada putus-putusnya!" Usman merasa heran atas hal itu lalu dibacakannya ayat tersebut sehingga Usman pun masuk Islamlah. Ketika akan meninggal kunci itu diserahkan kepada saudaranya Syaibah lalu tinggal pada anaknya. Ayat ini walaupun datang dengan sebab khusus tetapi umumnya berlaku disebabkan persamaan di antaranya (dan apabila kamu mengadili di antara manusia) maka Allah menitahkanmu (agar menetapkan hukum dengan adil. Sesungguhnya Allah amat baik sekali) pada ni`immaa diidgamkan mim kepada ma, yakni nakirah maushufah artinya ni`ma syaian atau sesuatu yang amat baik (nasihat yang diberikan-Nya kepadamu) yakni menyampaikan amanat dan menjatuhkan putusan secara adil. (Sesungguhnya Allah Maha Mendengar) akan semua perkataan (lagi Maha Melihat) segala perbuatan.