وَيَوْمَ نَبْعَثُ مِن كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا ثُمَّ لَا يُؤْذَنُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
وَيَوْمَ نَبْعَثُ مِنْ كُلِّ اُمَّةٍ شَهِيْدًا ثُمَّ لَا يُؤْذَنُ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُوْنَ
wa yauma nab'aṡu ming kulli ummatin syahīdan ṡumma lā yu`żanu lillażīna kafarụ wa lā hum yusta'tabụn
Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan meminta maaf.
And [mention] the Day when We will resurrect from every nation a witness. Then it will not be permitted to the disbelievers [to apologize or make excuses], nor will they be asked to appease [Allah].
وَيَوْمَ
وَيَوۡمَ
dan dihari
And the Day
نَبْعَثُ
نَـبۡعَثُ
Kami membangkitkan
We will resurrect
مِن
مِنۡ
dari
from
كُلِّ
كُلِّ
setiap/tiap-tiap
every
أُمَّةٍۢ
اُمَّةٍ
umat
nation
شَهِيدًۭا
شَهِيۡدًا
seorang saksi
a witness
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
لَا
لَا
tidak
not
يُؤْذَنُ
يُؤۡذَنُ
diizinkan
will be permitted
لِلَّذِينَ
لِلَّذِيۡنَ
bagi orang-orang yang
to those who
كَفَرُوا۟
كَفَرُوۡا
kafir/ingkar
disbelieved
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and not
هُمْ
هُمۡ
mereka
they
يُسْتَعْتَبُونَ
يُسۡتَعۡتَبُوۡنَ
mereka dibolehkan minta maaf
will be asked to make amends
٨٤
٨٤
(84)
(84)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 84
(Dan) ingatlah (akan hari ketika Kami membangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi) yakni nabinya yang berkesaksian tentang kebaikan atau keburukan yang dilakukan oleh umatnya, yaitu pada hari kiamat nanti (kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir) untuk mengemukakan alasannya (dan tidak pula mereka dibolehkan meminta maaf) artinya mereka tidak diperkenankan untuk minta maaf kepada Allah swt.