icon play ayat

وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكٰثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمٰنَكُمْ دَخَلًۢا بَيْنَكُمْ أَن تَكُونَ أُمَّةٌ هِىَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ ٱللَّهُ بِهِۦ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيٰمَةِ مَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّتِيْ نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ اَنْكَاثًاۗ تَتَّخِذُوْنَ اَيْمَانَكُمْ دَخَلًا ۢ بَيْنَكُمْ اَنْ تَكُوْنَ اُمَّةٌ هِيَ اَرْبٰى مِنْ اُمَّةٍ ۗاِنَّمَا يَبْلُوْكُمُ اللّٰهُ بِهٖۗ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ مَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ

wa lā takụnụ kallatī naqaḍat gazlahā mim ba'di quwwatin angkāṡā, tattakhiżụna aimānakum dakhalam bainakum an takụna ummatun hiya arbā min ummah, innamā yablụkumullāhu bih, wa layubayyinanna lakum yaumal-qiyāmati mā kuntum fīhi takhtalifụn
Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.
And do not be like she who untwisted her spun thread after it was strong [by] taking your oaths as [means of] deceit between you because one community is more plentiful [in number or wealth] than another community. Allah only tries you thereby. And He will surely make clear to you on the Day of Resurrection that over which you used to differ.
icon play ayat

وَلَا

وَلَا

dan jangan

And (do) not

تَكُونُوا۟

تَكُوۡنُوۡا

kalian menjadi

be

كَٱلَّتِى

كَالَّتِىۡ

seperti orang perempuan

like her who

نَقَضَتْ

نَقَضَتۡ

merusak/mengurai

untwists

غَزْلَهَا

غَزۡلَهَا

benangnya

her spun yarn

مِنۢ

مِنۡۢ

dari

after

بَعْدِ

بَعۡدِ

sesudah

after

قُوَّةٍ

قُوَّةٍ

kuat

strength

أَنكَـٰثًۭا

اَنۡكَاثًا ؕ

tenunan/pintal

(into) untwisted strands

تَتَّخِذُونَ

تَتَّخِذُوۡنَ

kamu menjadikan

you take

أَيْمَـٰنَكُمْ

اَيۡمَانَكُمۡ

sumpahmu

your oaths

دَخَلًۢا

دَخَلًاۢ

tipu daya

(as) a deception

بَيْنَكُمْ

بَيۡنَكُمۡ

diantara kamu

between you

أَن

اَنۡ

bahwa

because

تَكُونَ

تَكُوۡنَ

kamu adalah

is

أُمَّةٌ

اُمَّةٌ

umat/golongan

a community

هِىَ

هِىَ

ia

[it]

أَرْبَىٰ

اَرۡبٰى

lebih banyak

more numerous

مِنْ

مِنۡ

dari

than

أُمَّةٍ ۚ

اُمَّةٍ​ ؕ

umat/golongan

(another) community

إِنَّمَا

اِنَّمَا

sesungguhnya hanyalah

Only

يَبْلُوكُمُ

يَبۡلُوۡكُمُ

mengujimu

Allah tests you

ٱللَّهُ

اللّٰهُ

Allah

Allah tests you

بِهِۦ ۚ

بِهٖ ​ؕ

dengannya

by it

وَلَيُبَيِّنَنَّ

وَلَيُبَيِّنَنَّ

dan sungguh Dia akan menjelaskan

And He will make clear

لَكُمْ

لَـكُمۡ

bagi kalian

to you

يَوْمَ

يَوۡمَ

pada hari

(on) the Day

ٱلْقِيَـٰمَةِ

الۡقِيٰمَةِ

kiamat

(of) the Resurrection

مَا

مَا

apa

what

كُنتُمْ

كُنۡـتُمۡ

kalian adalah

you used (to)

فِيهِ

فِيۡهِ

didalamnya

in it

تَخْتَلِفُونَ

تَخۡتَلِفُوۡنَ‏

kamu perselisihkan

differ

٩٢

٩٢

(92)

(92)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 92

(Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan) merusak (benangnya) hasil apa yang telah dipintalnya (yang sudah dipintal dengan kuat) sudah dijadikan benang (menjadi cerai-berai kembali) lafal ankaatsan berkedudukan menjadi hal, bentuk jamak daripada lafal naktsun; artinya mencerai-beraikan benang yang sudah dipintal kuat. Hal ini merupakan gambaran tentang seorang wanita penduduk kota Mekah; ia setiap hari memintal benang, tetapi sesudah benang itu jadi, lalu ia uraikan kembali; wanita itu dikenal sebagai wanita yang tolol (kalian menjadikan) lafal tattakhidzuuna menjadi hal dari dhamir lafal takuunuu; artinya janganlah kalian seperti wanita yang tolol itu, yaitu kalian menjadikan (sumpah kalian sebagai alat penipu) arti dakhalan ialah memasukkan sesuatu bukan pada tempatnya dan ia bukan merupakan bagian daripadanya; makna yang dimaksud ialah menimbulkan kerusakan atau tipu muslihat (di antara kalian) seumpamanya kalian merusak sumpah itu (disebabkan) lafal an di sini asalnya lian (adanya satu golongan) satu kelompok (yang lebih banyak) jumlahnya (dari golongan yang lain). Disebutkan bahwa mereka mengadakan sumpah perjanjian pertahanan dengan suatu golongan, tetapi bila mereka melihat ada golongan yang lain yang lebih kuat dan lebih banyak jumlahnya, lalu mereka merusak dan membatalkan perjanjiannya dengan golongan yang pertama itu, kemudian mereka mengadakan perjanjian pertahanan dengan golongan yang baru dan yang lebih kuat itu. (Sesungguhnya kalian dicoba) diuji (oleh Allah dengannya) yakni dengan perintah supaya kalian memenuhi sumpah, agar Dia melihat siapakah yang taat di antara kalian dan siapa yang durhaka. Atau membuat suatu umat yang kuat agar Dia melihat apakah mereka memenuhi janjinya atau tidak. (Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepada kalian apa yang dahulu kalian perselisihkan itu) sewaktu di dunia menyangkut masalah sumpah dan masalah-masalah lainnya; kelak Dia akan mengazab orang yang melanggar sumpahnya dan akan memberi pahala kepada orang yang memenuhinya.

laptop

An-Nahl

An-Nahl

''