وَٱللَّهُ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ ۚ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
وَاللّٰهُ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ ࣖ
wallāhu anzala minas-samā`i mā`an fa aḥyā bihil-arḍa ba'da mautihā, inna fī żālika la`āyatal liqaumiy yasma'ụn
Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
And Allah has sent down rain from the sky and given life thereby to the earth after its lifelessness. Indeed in that is a sign for a people who listen.
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
أَنزَلَ
اَنۡزَلَ
menurunkan
has sent down
مِنَ
مِنَ
dari
from
ٱلسَّمَآءِ
السَّمَآءِ
langit
the sky
مَآءًۭ
مَآءً
air/hujan
water
فَأَحْيَا
فَاَحۡيَا
maka/lalu Dia menghidupkan
then gives life
بِهِ
بِهِ
dengannya
by it
ٱلْأَرْضَ
الۡاَرۡضَ
bumi
(to) the earth
بَعْدَ
بَعۡدَ
sesudah
after
مَوْتِهَآ ۚ
مَوۡتِهَاؕ
matinya
its death
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
فِى
فِىۡ
pada
in
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
demikian
that
لَـَٔايَةًۭ
لَاٰيَةً
sungguh tanda-tanda
(is) surely a Sign
لِّقَوْمٍۢ
لِّقَوۡمٍ
bagi kaum
for a people
يَسْمَعُونَ
يَّسۡمَعُوۡنَ
mereka mendengarkan
who listen
٦٥
٦٥
(65)
(65)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 65
(Dan Allah menurunkan dari langit air hujan dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi) dengan tumbuh-tumbuhan (sesudah matinya) dimaksud sesudah mengalami kekeringan. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) dalam hal yang telah disebutkan itu (benar benar terdapat tanda) yang menunjukkan adanya hari berbangkit (bagi orang-orang yang mendengarkan) dengan pendengaran dibarengi dengan pemikiran.