فَقٰتِلْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا تُكَلَّفُ إِلَّا نَفْسَكَ ۚ وَحَرِّضِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۖ عَسَى ٱللَّهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ وَٱللَّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلًا
فَقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ لَا تُكَلَّفُ اِلَّا نَفْسَكَ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۚ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّكُفَّ بَأْسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗوَاللّٰهُ اَشَدُّ بَأْسًا وَّاَشَدُّ تَنْكِيْلًا
fa qātil fī sabīlillāh, lā tukallafu illā nafsaka wa ḥarriḍil-mu`minīn, 'asallāhu ay yakuffa ba`sallażīna kafarụ, wallāhu asyaddu ba`saw wa asyaddu tangkīlā
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya).
So fight, [O Muhammad], in the cause of Allah; you are not held responsible except for yourself. And encourage the believers [to join you] that perhaps Allah will restrain the [military] might of those who disbelieve. And Allah is greater in might and stronger in [exemplary] punishment.
فَقَـٰتِلْ
فَقَاتِلۡ
maka berperanglah
So fight
فِى
فِىۡ
di
in
سَبِيلِ
سَبِيۡلِ
jalan
(the) way
ٱللَّهِ
اللّٰهِ ۚ
Allah
(of) Allah
لَا
لَا
tidak
not
تُكَلَّفُ
تُكَلَّفُ
kamu dibebani
are you responsible
إِلَّا
اِلَّا
kecuali/melainkan
except
نَفْسَكَ ۚ
نَـفۡسَكَ
dirimu sendiri
(for) yourself
وَحَرِّضِ
وَحَرِّضِ
dan kobarkanlah semangat
And encourage
ٱلْمُؤْمِنِينَ ۖ
الۡمُؤۡمِنِيۡنَ ۚ
orang-orang mukmin
the believers
عَسَى
عَسَے
mudah-mudahan
perhaps
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
أَن
اَنۡ
akan
will
يَكُفَّ
يَّكُفَّ
menolak
restrain
بَأْسَ
بَاۡسَ
kekuatan
(the) might
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(of) those who
كَفَرُوا۟ ۚ
كَفَرُوۡا ؕ
kafir/ingkar
disbelieved
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
أَشَدُّ
اَشَدُّ
sangat
(is) Stronger
بَأْسًۭا
بَاۡسًا
kekuatan
(in) Might
وَأَشَدُّ
وَّاَشَدُّ
dan sangat
and Stronger
تَنكِيلًۭا
تَـنۡكِيۡلًا
keras
(in) punishment
٨٤
٨٤
(84)
(84)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 84
(Maka berperanglah kamu) hai Muhammad (di jalan Allah kamu tidaklah dibebani kecuali dengan kewajibanmu sendiri) maka janganlah pedulikan keengganan mereka dalam berperang itu. Artinya, berperanglah kamu walau seorang diri, karena kamu telah dijamin akan beroleh kemenangan (dan kerahkanlah orang-orang mukmin) anjurkan mereka buat bertempur dan kobarkan semangat mereka (semoga Allah menahan kekerasan) artinya serangan (orang-orang kafir itu. Dan Allah lebih keras lagi) dari mereka (dan lebih hebat lagi siksa-Nya). Maka sabda Nabi saw., "Demi Tuhan yang diri saya berada dalam kekuasaan-Nya, saya akan pergi walaupun hanya seorang diri!" Lalu pergilah ia bersama 70 orang berkuda ke Badar Shughra sehingga Allah pun menolak serangan orang-orang kafir itu dengan meniupkan ketakutan ke dalam hati mereka dan menahan Abu Sofyan supaya tidak keluar sebagaimana telah disebutkan dalam surah Ali Imran.