وَإِذَا جَآءَكَ ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِـَٔايٰتِنَا فَقُلْ سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ ۖ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَىٰ نَفْسِهِ ٱلرَّحْمَةَ ۖ أَنَّهُۥ مَنْ عَمِلَ مِنكُمْ سُوٓءًۢا بِجَهٰلَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنۢ بَعْدِهِۦ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُۥ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
وَاِذَا جَاۤءَكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاٰيٰتِنَا فَقُلْ سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَۙ اَنَّهٗ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوْۤءًاۢ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَصْلَحَ فَاَنَّهٗ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
wa iżā jā`akallażīna yu`minụna bi`āyātinā fa qul salāmun 'alaikum kataba rabbukum 'alā nafsihir-raḥmata annahụ man 'amila mingkum sū`am bijahālatin ṡumma tāba mim ba'dihī wa aṣlaḥa fa annahụ gafụrur raḥīm
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
And when those come to you who believe in Our verses, say, "Peace be upon you. Your Lord has decreed upon Himself mercy: that any of you who does wrong out of ignorance and then repents after that and corrects himself - indeed, He is Forgiving and Merciful."
وَإِذَا
وَاِذَا
dan apabila
And when
جَآءَكَ
جَآءَكَ
datang kepadamu
come to you
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
يُؤْمِنُونَ
يُؤۡمِنُوۡنَ
(mereka)beriman
believe
بِـَٔايَـٰتِنَا
بِاٰيٰتِنَا
kepada ayat-ayat Kami
in Our Verses
فَقُلْ
فَقُلۡ
maka katakanlah
then say
سَلَـٰمٌ
سَلٰمٌ
kebahagiaan
Peace
عَلَيْكُمْ ۖ
عَلَيۡكُمۡ
atas kalian
(be) upon you
كَتَبَ
كَتَبَ
telah menetapkan
(Has) Prescribed
رَبُّكُمْ
رَبُّكُمۡ
Tuhan kalian
your Lord
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
upon
نَفْسِهِ
نَفۡسِهِ
diriNya
Himself
ٱلرَّحْمَةَ ۖ
الرَّحۡمَةَ ۙ
kasih sayang
the Mercy
أَنَّهُۥ
اَنَّهٗ
bahwasanya
that he
مَنْ
مَنۡ
barang siapa
who
عَمِلَ
عَمِلَ
berbuat
does
مِنكُمْ
مِنۡكُمۡ
diantara kamu
among you
سُوٓءًۢا
سُوۡٓءًۢا
kejahatan
evil
بِجَهَـٰلَةٍۢ
بِجَهَالَةٍ
karena bodoh
in ignorance
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
تَابَ
تَابَ
ia bertaubat
repents
مِنۢ
مِنۡۢ
dari
from
بَعْدِهِۦ
بَعۡدِهٖ
sesudahnya/itu
after it
وَأَصْلَحَ
وَاَصۡلَحَۙ
dan ia mengadakan perbaikan
and reforms
فَأَنَّهُۥ
فَاَنَّهٗ
maka sesungguhnya Dia
then, indeed He
غَفُورٌۭ
غَفُوۡرٌ
Maha Pengampun
(is) Oft-Forgiving
رَّحِيمٌۭ
رَّحِيۡمٌ
Maha Penyayang
Most Merciful
٥٤
٥٤
(54)
(54)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 54
(Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah) kepada mereka ("Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu telah menetapkan) telah memastikan (Tuhanmu atas diri-Nya kasih sayang, yaitu bahwasanya) yakni perihalnya; di dalam suatu qiraat dibaca dengan fathah yaitu annahu sebagai badal atau kata ganti dari Lafal ar-rahmah (siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan) terhadap perbuatan itu sewaktu ia melakukannya (kemudian ia bertobat) kembali ke jalan yang benar (setelah itu) setelah mengerjakannya (dan mengadakan perbaikan) terhadap amal perbuatannya (maka sesungguhnya Ia) yakni Allah swt. (Maha Pengampun) kepadanya (lagi Maha Penyayang.") kepada dirinya. Menurut qiraat lainnya dibaca dengan fatah; artinya maka Dialah yang memberi ampunan dan kasih sayang.