فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا۟ فِىٓ أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُوْنَ حَتّٰى يُحَكِّمُوْكَ فِيْمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
fa lā wa rabbika lā yu`minụna ḥattā yuḥakkimụka fīmā syajara bainahum ṡumma lā yajidụ fī anfusihim ḥarajam mimmā qaḍaita wa yusallimụ taslīmā
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.
But no, by your Lord, they will not [truly] believe until they make you, [O Muhammad], judge concerning that over which they dispute among themselves and then find within themselves no discomfort from what you have judged and submit in [full, willing] submission.
فَلَا
فَلَا
maka
But no
وَرَبِّكَ
وَرَبِّكَ
dan/demi Tuhanmu
by your Lord
لَا
لَا
tidak
not
يُؤْمِنُونَ
يُؤۡمِنُوۡنَ
beriman
will they believe
حَتَّىٰ
حَتّٰى
hingga
until
يُحَكِّمُوكَ
يُحَكِّمُوۡكَ
mereka menjadikan kamu hakim
they make you judge
فِيمَا
فِيۡمَا
terhadap apa/perkara
about what
شَجَرَ
شَجَرَ
perselisihan
arises
بَيْنَهُمْ
بَيۡنَهُمۡ
diantara mereka
between them
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
لَا
لَا
tidak
not
يَجِدُوا۟
يَجِدُوۡا
mereka mendapatkan
they find
فِىٓ
فِىۡۤ
dalam
in
أَنفُسِهِمْ
اَنۡفُسِهِمۡ
diri/hati mereka
themselves
حَرَجًۭا
حَرَجًا
keberatan
any discomfort
مِّمَّا
مِّمَّا
terhadap apa
about what
قَضَيْتَ
قَضَيۡتَ
kamu putuskan
you (have) decided
وَيُسَلِّمُوا۟
وَيُسَلِّمُوۡا
dan mereka menerima
and submit
تَسْلِيمًۭا
تَسۡلِيۡمًا
penerima sepenuhnya
(in full) submission
٦٥
٦٥
(65)
(65)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 65
(Maka demi Tuhanmu) la menjadi tambahan (mereka tidaklah beriman sebelum menjadikanmu sebagai hakim tentang urusan yang menjadi pertikaian) atau sengketa (di antara mereka kemudian mereka tidak merasakan dalam hati mereka suatu keberatan) atau keragu-raguan (tentang apa yang kamu putuskan dan mereka menerima) atau tunduk kepada putusanmu itu (dengan sepenuhnya) tanpa bimbang atau ragu.