icon play ayat

أَءِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظٰمًا أَءِنَّا لَمَدِينُونَ

ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَدِيْنُوْنَ

a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamadīnụn
Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
That when we have died and become dust and bones, we will indeed be recompensed?'"
icon play ayat

أَءِذَا

ءَاِذَا

apakah bila

Is (it) when

مِتْنَا

مِتۡنَا

kita telah mati

we have died

وَكُنَّا

وَكُنَّا

dan adalah kita

and become

تُرَابًۭا

تُرَابًا

debu/tanah

dust

وَعِظَـٰمًا

وَّعِظَامًا

dan tulang belulang

and bones

أَءِنَّا

ءَاِنَّا

apakah sesungguhnya kita

will we

لَمَدِينُونَ

لَمَدِيۡنُوۡنَ‏

sungguh diberi pembalasan

surely be brought to Judgment

٥٣

٥٣

(53)

(53)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 53

(Apakah apabila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah sesungguhnya kita) kedua huruf Hamzah pada ketiga tempat yang disebutkan di atas, yaitu A-innaka, A-idzaa dan A-innaa boleh dibaca Tahqiq dan boleh pula dibaca Tas-hil (benar-benar akan dibangkitkan untuk diberi pembalasan?') maksudnya akan dibalas dan dihisab? Ia ternyata ingkar kepada hal tersebut.

laptop

As-Saffat

As-Saffat

''