icon play ayat

فَنَبَذْنٰهُ بِٱلْعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيمٌ

فَنَبَذْنٰهُ بِالْعَرَاۤءِ وَهُوَ سَقِيْمٌ ۚ

fa nabażnāhu bil-'arā`i wa huwa saqīm
Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
But We threw him onto the open shore while he was ill.
icon play ayat

۞ فَنَبَذْنَـٰهُ

۞ فَنَبَذۡنٰهُ

lalu Kami lemparkan dia

But We cast him

بِٱلْعَرَآءِ

بِالۡعَرَآءِ

tanah kosong/tandus

onto the open shore

وَهُوَ

وَهُوَ

dan/sedang dia

while he

سَقِيمٌۭ

سَقِيۡمٌ​ۚ‏

sakit

(was) ill

١٤٥

١٤٥

(145)

(145)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 145

(Kemudian Kami lemparkan dia) Kami campakkan dia dari dalam perut ikan besar itu (ke daerah yang tandus) di permukaan bumi yang tandus, yakni ke tepi pantai pada hari itu juga, setelah tiga hari, tujuh hari, dua puluh hari atau setelah empat puluh hari sejak ia ditelan ikan besar itu (sedangkan ia dalam keadaan sakit) yakni kurus kering dan sakit bagaikan anak ayam yang terserang penyakit kok.

laptop

As-Saffat

As-Saffat

''