icon play ayat

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱنتَصَرُوا۟ مِنۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا۟ ۗ وَسَيَعْلَمُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ أَىَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَذَكَرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّانْتَصَرُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا ۗوَسَيَعْلَمُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَيَّ مُنْقَلَبٍ يَّنْقَلِبُوْنَ ࣖ

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa żakarullāha kaṡīraw wantaṣarụ mim ba'di mā ẓulimụ, wa saya'lamullażīna ẓalamū ayya mungqalabiy yangqalibụn
kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.
Except those [poets] who believe and do righteous deeds and remember Allah often and defend [the Muslims] after they were wronged. And those who have wronged are going to know to what [kind of] return they will be returned.
icon play ayat

إِلَّا

اِلَّا

kecuali

Except

ٱلَّذِينَ

الَّذِيۡنَ

orang-orang yang

those who

ءَامَنُوا۟

اٰمَنُوۡا

beriman

believe

وَعَمِلُوا۟

وَعَمِلُوا

dan mereka berbuat/beramal

and do

ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ

الصّٰلِحٰتِ

kebajikan/saleh

righteous deeds

وَذَكَرُوا۟

وَذَكَرُوا

dan mereka mengingat

and remember

ٱللَّهَ

اللّٰهَ

Allah

Allah

كَثِيرًۭا

كَثِيۡرًا

banyak

much

وَٱنتَصَرُوا۟

وَّانْتَصَرُوۡا

dan mereka mendapat pertolongan

and defend themselves

مِنۢ

مِنۡۢ

dari

after

بَعْدِ

بَعۡدِ

sesudah

after

مَا

مَا

apa

after

ظُلِمُوا۟ ۗ

ظُلِمُوۡا​ ؕ

mereka teraniaya

they were wronged

وَسَيَعْلَمُ

وَسَيَـعۡلَمُ

dan pasti akan mengetahui

And will come to know

ٱلَّذِينَ

الَّذِيۡنَ

orang-orang yang

those who

ظَلَمُوٓا۟

ظَلَمُوۡۤا

(mereka) zalim

have wronged

أَىَّ

اَىَّ

dimana/mana

(to) what

مُنقَلَبٍۢ

مُنۡقَلَبٍ

tempat kembali

return

يَنقَلِبُونَ

يَّـنۡقَلِبُوۡنَ‏

mereka kembali

they will return

٢٢٧

٢٢٧

(227)

(227)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 227

(Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh) dari kalangan para penyair itu (dan banyak menyebut Allah) maksudnya syair tidaklah melupakan mereka untuk berzikir kepada Allah (dan mendapat kemenangan) melalui syairnya atas orang-orang kafir (sesudah menderita' kelaliman) artinya sesudah orang-orang kafir menghina mereka melalui syair-syairnya yang ditujukan kepada kaum Mukminin semuanya. Mereka tidak tercela dengan syair mereka itu, karena dalam firman yang lain Allah swt. telah berfirman, "Allah tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan dengan terus terang kecuali orang-orang yang dianiaya." (Q.S. An Nisa 148). Allah telah berfirman pula dalam ayat yang lain, yaitu, "Oleh karena itu barang siapa yang menyerang kalian, maka seranglah ia seimbang dengan serangannya terhadap kalian." (Q.S. 2 Al Baqarah, 194) ("Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui) yaitu mereka yang zalim dari kalangan para penyair dan lain-lainnya (ke tempat mana) yakni tempat kembali yang mana (mereka akan kembali") sesudah mereka mati nanti.

laptop

Asy-Syu'ara'

Ash-Shu'ara

''