أَوَمَن كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنٰهُ وَجَعَلْنَا لَهُۥ نُورًا يَمْشِى بِهِۦ فِى ٱلنَّاسِ كَمَن مَّثَلُهُۥ فِى ٱلظُّلُمٰتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا ۚ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكٰفِرِينَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
اَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَاَحْيَيْنٰهُ وَجَعَلْنَا لَهٗ نُوْرًا يَّمْشِيْ بِهٖ فِى النَّاسِ كَمَنْ مَّثَلُهٗ فِى الظُّلُمٰتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكٰفِرِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
a wa mang kāna maitan fa aḥyaināhu wa ja'alnā lahụ nụray yamsyī bihī fin-nāsi kamam maṡaluhụ fiẓ-ẓulumāti laisa bikhārijim min-hā, każālika zuyyina lil-kāfirīna mā kānụ ya'malụn
Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.
And is one who was dead and We gave him life and made for him light by which to walk among the people like one who is in darkness, never to emerge therefrom? Thus it has been made pleasing to the disbelievers that which they were doing.
أَوَمَن
اَوَمَنۡ
Ataukah orang
Is (one) who
كَانَ
كَانَ
adalah dia
was
مَيْتًۭا
مَيۡتًا
mati
dead
فَأَحْيَيْنَـٰهُ
فَاَحۡيَيۡنٰهُ
maka/kemudian Kami menghidupkannya
and We gave him life
وَجَعَلْنَا
وَجَعَلۡنَا
dan Kami jadikan
and We made
لَهُۥ
لَهٗ
untuknya
for him
نُورًۭا
نُوۡرًا
cahaya yang terang
light
يَمْشِى
يَّمۡشِىۡ
berjalan
he walks
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya (cahaya itu)
whereby
فِى
فِى
di (tengah-tengah)
among
ٱلنَّاسِ
النَّاسِ
manusia
the people
كَمَن
كَمَنۡ
seperti orang
like (one) who
مَّثَلُهُۥ
مَّثَلُهٗ
serupa dengan dia
[similar to him]
فِى
فِى
dalam
(is) in
ٱلظُّلُمَـٰتِ
الظُّلُمٰتِ
kegelapan
the darknesses
لَيْسَ
لَـيۡسَ
tidak dapat
not
بِخَارِجٍۢ
بِخَارِجٍ
keluar
he comes out
مِّنْهَا ۚ
مِّنۡهَا ؕ
daripadanya
of it
كَذَٰلِكَ
كَذٰلِكَ
demikianlah
Thus
زُيِّنَ
زُيِّنَ
dijadikan memandang baik
is made fair-seeming
لِلْكَـٰفِرِينَ
لِلۡكٰفِرِيۡنَ
bagi orang-orang kafir
to the disbelievers
مَا
مَا
apa
what
كَانُوا۟
كَانُوۡا
mereka adalah
they were
يَعْمَلُونَ
يَعۡمَلُوۡنَ
mereka kerjakan
doing
١٢٢
١٢٢
(122)
(122)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 122
(Dan apakah yang sudah mati) oleh sebab kekafirannya (kemudian dia Kami hidupkan) dengan hidayah (dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia) dia dapat pula melihat perkara yang benar berkat cahaya itu dan dapat membedakannya daripada yang lainnya; yang dimaksud adalah keimanan (serupa dengan orang yang keadaannya) Lafal mitsl adalah tambahan, yakni sebagaimana seseorang (yang keadaannya dalam gelap-gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar darinya) dimaksud orang kafir; sebagai jawabannya ialah tentu saja tidak. (Demikianlah) sebagaimana orang-orang mukmin dihiasi dengan keimanan (orang-orang kafir pun dihiasi pula dengan apa yang telah mereka kerjakan) berupa kekafiran dan maksiat-maksiat.