وَلَقَدْ جِئْتُمُونَا فُرٰدَىٰ كَمَا خَلَقْنٰكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَتَرَكْتُم مَّا خَوَّلْنٰكُمْ وَرَآءَ ظُهُورِكُمْ ۖ وَمَا نَرَىٰ مَعَكُمْ شُفَعَآءَكُمُ ٱلَّذِينَ زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ شُرَكٰٓؤُا۟ ۚ لَقَد تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنكُم مَّا كُنتُمْ تَزْعُمُونَ
وَلَقَدْ جِئْتُمُوْنَا فُرَادٰى كَمَا خَلَقْنٰكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّتَرَكْتُمْ مَّا خَوَّلْنٰكُمْ وَرَاۤءَ ظُهُوْرِكُمْۚ وَمَا نَرٰى مَعَكُمْ شُفَعَاۤءَكُمُ الَّذِيْنَ زَعَمْتُمْ اَنَّهُمْ فِيْكُمْ شُرَكٰۤؤُا ۗ لَقَدْ تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنْكُمْ مَّا كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ ࣖ
wa laqad ji`tumụnā furādā kamā khalaqnākum awwala marratiw wa taraktum mā khawwalnākum warā`a ẓuhụrikum, wa mā narā ma'akum syufa'ā`akumullażīna za'amtum annahum fīkum syurakā`, laqat taqaṭṭa'a bainakum wa ḍalla 'angkum mā kuntum taz'umụn
Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
[It will be said to them], "And you have certainly come to Us alone as We created you the first time, and you have left whatever We bestowed upon you behind you. And We do not see with you your 'intercessors' which you claimed that they were among you associates [of Allah]. It has [all] been severed between you, and lost from you is what you used to claim."
وَلَقَدْ
وَلَقَدۡ
dan sesungguhnya
And certainly
جِئْتُمُونَا
جِئۡتُمُوۡنَا
kamu datang kepada Kami
you have come to Us
فُرَٰدَىٰ
فُرَادٰى
sendiri-sendiri
alone
كَمَا
كَمَا
seperti/sebagaimana
as
خَلَقْنَـٰكُمْ
خَلَقۡنٰكُمۡ
Kami menciptakan kamu
We created you
أَوَّلَ
اَوَّلَ
pertama
(the) first
مَرَّةٍۢ
مَرَّةٍ
kali
time
وَتَرَكْتُم
وَّتَرَكۡتُمۡ
dan kamu tinggalkan
and you have left
مَّا
مَّا
apa
whatever
خَوَّلْنَـٰكُمْ
خَوَّلۡنٰكُمۡ
Kami karuniakan kepadamu
We bestowed (on) you
وَرَآءَ
وَرَآءَ
belakang
behind
ظُهُورِكُمْ ۖ
ظُهُوۡرِكُمۡۚ
punggungmu
your backs
وَمَا
وَمَا
dan tidak
And not
نَرَىٰ
نَرٰى
Kami melihat
We see
مَعَكُمْ
مَعَكُمۡ
besertamu
with you
شُفَعَآءَكُمُ
شُفَعَآءَكُمُ
pemberi syafa'atmu
your intercessors
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those whom
زَعَمْتُمْ
زَعَمۡتُمۡ
kamu anggap
you claimed
أَنَّهُمْ
اَنَّهُمۡ
bahwa mereka
that they (were)
فِيكُمْ
فِيۡكُمۡ
di antara kamu
in your (matters)
شُرَكَـٰٓؤُا۟ ۚ
شُرَكٰٓؤُا ؕ
sekutu-sekutu
partners (with Allah)
لَقَد
لَقَدْ
sungguh
Indeed
تَّقَطَّعَ
تَّقَطَّعَ
telah terputus
have been severed (bonds)
بَيْنَكُمْ
بَيۡنَكُمۡ
antara kamu
between you
وَضَلَّ
وَضَلَّ
dan telah sesat/lenyap
and is lost
عَنكُم
عَنۡكُمۡ
dari kalian
from you
مَّا
مَّا
apa
what
كُنتُمْ
كُنۡتُمۡ
kalian adalah
you used to
تَزْعُمُونَ
تَزۡعُمُوۡنَ
kamu sangka/anggap
claim
٩٤
٩٤
(94)
(94)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 94
(Dan) dikatakan kepada mereka ketika dibangkitkan (sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri) dalam keadaan sendiri-sendiri, terpisah dari keluarga, harta benda dan anak (sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya) dalam keadaan telanjang bulat dan masih belum disunatkan (dan kamu tinggalkan apa yang telah Kami berikan kepadamu) apa-apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu berupa harta benda (berada di belakangmu) di dunia tanpa ada pilihan lain bagimu. (Dan) dikatakan kepada mereka sebagai cemoohan (Kami tidak melihat besertamu pemberi syafaat kamu) berhala-berhala kamu (yang kamu anggap bahwa mereka di antara kamu) artinya yang berhak kamu sembah (sebagai sekutu-sekutu) Allah. (Sungguh telah terputuslah di antara kamu) pertalian kamu, artinya telah tercerai-berailah persatuanmu. Dan di dalam suatu qiraat dibaca nashab sebagai zharaf; yang artinya telah terputuslah pertalian antara kamu (dan telah lenyap) maksudnya telah hilang (daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap) sewaktu hidup di dunia bahwa kamu mendapatkan syafaatnya.