ثُمَّ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتٰبَ تَمَامًا عَلَى ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ وَتَفْصِيلًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لَّعَلَّهُم بِلِقَآءِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ
ثُمَّ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ تَمَامًا عَلَى الَّذِيْٓ اَحْسَنَ وَتَفْصِيْلًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لَّعَلَّهُمْ بِلِقَاۤءِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَ ࣖ
ṡumma ātainā mụsal-kitāba tamāman 'alallażī aḥsana wa tafṣīlal likulli syai`iw wa hudaw wa raḥmatal la'allahum biliqā`i rabbihim yu`minụn
Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka.
Then We gave Moses the Scripture, making complete [Our favor] upon the one who did good and as a detailed explanation of all things and as guidance and mercy that perhaps in [the matter of] the meeting with their Lord they would believe.
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
Moreover
ءَاتَيْنَا
اٰتَيۡنَا
Kami telah berikan
We gave
مُوسَى
مُوۡسَى
Musa
Musa
ٱلْكِتَـٰبَ
الۡـكِتٰبَ
Al Kitab
the Book
تَمَامًا
تَمَامًا
menyempurnakan
completing (Our Favor)
عَلَى
عَلَى
atas
on
ٱلَّذِىٓ
الَّذِىۡۤ
orang yang
the one who
أَحْسَنَ
اَحۡسَنَ
berbuat baik
did good
وَتَفْصِيلًۭا
وَتَفۡصِيۡلاً
dan penjelasan
and an explanation
لِّكُلِّ
لِّـكُلِّ
bagi segala
of every
شَىْءٍۢ
شَىۡءٍ
sesuatu
thing
وَهُدًۭى
وَّهُدًى
dan petunjuk
and a guidance
وَرَحْمَةًۭ
وَرَحۡمَةً
dan rahmat
and mercy
لَّعَلَّهُم
لَّعَلَّهُمۡ
agar mereka
so that they may
بِلِقَآءِ
بِلِقَآءِ
dengan perjumpaan
in (the) meeting
رَبِّهِمْ
رَبِّهِمۡ
Tuhan mereka
(with) their Lord
يُؤْمِنُونَ
يُؤۡمِنُوۡنَ
mereka beriman
believe
١٥٤
١٥٤
(154)
(154)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 154
(Kemudian Kami telah memberikan Alkitab kepada Musa) kitab Taurat; tsumma bermakna untuk tertibnya rentetan kisah (untuk menyempurnakan) nikmat (kepada orang-orang yang berbuat kebaikan) agar mengamalkan kandungan isinya (dan untuk menjelaskan) menerangkan (segala sesuatu) yang diperlukan dalam masalah agama (dan sebagai petunjuk dan rahmat agar mereka) kaum Bani Israel (terhadap hari pertemuan dengan Tuhan mereka) dengan dibangkitkannya mereka (mereka mau beriman.)