Qaraa

وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمٰوٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ مُّحِيطًا

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُّحِيْطًا ࣖ

wa lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa kānallāhu bikulli syai`im muḥīṭā

Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.

And to Allah belongs whatever is in the heavens and whatever is on the earth. And ever is Allah, of all things, encompassing.

وَلِلَّهِ

وَلِلّٰهِ

dan kepunyaan Allah

And for Allah

مَا

apa-apa

(is) what

فِى

(is) in

ٱلسَّمَـٰوَٰتِ

السَّمٰوٰتِ

langit(jamak)

the heavens

وَمَا

dan apa-apa

and what

فِى

(is) in

ٱلْأَرْضِ ۚ

الۡاَرۡضِؕ

bumi

the earth

وَكَانَ

dan adalah

and is

ٱللَّهُ

اللّٰهُ

Allah

بِكُلِّ

dengan/terhadap segala

of every

شَىْءٍۢ

شَىۡءٍ

sesuatu

thing

مُّحِيطًۭا

مُّحِيۡـطًا‏

meliputi

All-Encompassing

١٢٦

(126)

Tafsir Ayat 126

(Dan milik Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang terdapat di bumi) baik sebagai kepunyaan, maupun sebagai makhluk dan sebagai hamba. (Dan Allah Maha Meliputi segala sesuatu) maksudnya ilmu dan kekuasaan-Nya yang tetap melekat dan tidak terpisah-pisah daripada-Nya.