رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ
رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ
rabbanā innanā sami'nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminụ birabbikum fa āmannā rabbanā fagfir lanā żunụbanā wa kaffir 'annā sayyi`ātinā wa tawaffanā ma'al-abrār
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.
Our Lord, indeed we have heard a caller calling to faith, [saying], 'Believe in your Lord,' and we have believed. Our Lord, so forgive us our sins and remove from us our misdeeds and cause us to die with the righteous.
رَّبَّنَآ
رَبَّنَاۤ
ya Tuhan kami
Our Lord
إِنَّنَا
اِنَّنَا
sesungguhnya kami
indeed we
سَمِعْنَا
سَمِعۡنَا
kami mendengar
[we] heard
مُنَادِيًۭا
مُنَادِيًا
panggilan/seruan
a caller
يُنَادِى
يُّنَادِىۡ
memanggil/menyeru
calling
لِلْإِيمَـٰنِ
لِلۡاِيۡمَانِ
kepada iman
to the faith
أَنْ
اَنۡ
agar
that
ءَامِنُوا۟
اٰمِنُوۡا
berimanlah kamu
Believe
بِرَبِّكُمْ
بِرَبِّكُمۡ
dengan/kepada Tuhanmu
in your Lord
فَـَٔامَنَّا ۚ
فَاٰمَنَّا ۖ
maka kami beriman
so we have believed
رَبَّنَا
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
Our Lord
فَٱغْفِرْ
فَاغۡفِرۡ
ampunilah
so forgive
لَنَا
لَنَا
bagi/untuk kami
for us
ذُنُوبَنَا
ذُنُوۡبَنَا
dosa-dosa kami
our sins
وَكَفِّرْ
وَكَفِّرۡ
dan hapuskanlah
and remove
عَنَّا
عَنَّا
dari kami
from us
سَيِّـَٔاتِنَا
سَيِّاٰتِنَا
kesalahan-kesalahan kami
our evil deeds
وَتَوَفَّنَا
وَتَوَفَّنَا
dan wafatkan kami
and cause us to die
مَعَ
مَعَ
beserta
with
ٱلْأَبْرَارِ
الۡاَبۡرَارِۚ
orang-orang yang baik
the righteous
١٩٣
١٩٣
(193)
(193)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 193
(Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah mendengar seorang penyeru yang menyeru) manusia (untuk beriman) kepadanya, yaitu Muhammad atau Alquran (supaya) maksudnya yakni: ('Berimanlah kepada Tuhanmu!' Maka kami pun berimanlah) kepada-Nya (Wahai Tuhan kami! Ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah) tutup (dari kami kesalahan-kesalahan kami) artinya janganlah dibukakan kepada umum dengan memberikan hukuman terhadapnya (dan wafatkanlah kami) cabutlah nyawa kami (bersama) golongan (orang-orang yang berbakti) yakni para nabi dan orang-orang saleh.