ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بٰطِلًا سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
allażīna yażkurụnallāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbihim wa yatafakkarụna fī khalqis-samāwāti wal-arḍ, rabbanā mā khalaqta hāżā bāṭilā, sub-ḥānaka fa qinā 'ażāban-nār
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Who remember Allah while standing or sitting or [lying] on their sides and give thought to the creation of the heavens and the earth, [saying], "Our Lord, You did not create this aimlessly; exalted are You [above such a thing]; then protect us from the punishment of the Fire.
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
Those who
يَذْكُرُونَ
يَذۡكُرُوۡنَ
(mereka) mengingat
remember
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
قِيَـٰمًۭا
قِيَامًا
berdiri
standing
وَقُعُودًۭا
وَّقُعُوۡدًا
dan duduk
and sitting
وَعَلَىٰ
وَّعَلٰى
dan atas
and on
جُنُوبِهِمْ
جُنُوۡبِهِمۡ
pembaringan mereka
their sides
وَيَتَفَكَّرُونَ
وَيَتَفَكَّرُوۡنَ
dan orang-orang yang mengingat
and they reflect
فِى
فِىۡ
dalam
on
خَلْقِ
خَلۡقِ
penciptaan
(the) creation
ٱلسَّمَـٰوَٰتِ
السَّمٰوٰتِ
langit(jamak)
(of) the heavens
وَٱلْأَرْضِ
وَالۡاَرۡضِۚ
dan bumi
and the earth
رَبَّنَا
رَبَّنَا
ya Tuhan kami
Our Lord
مَا
مَا
tidak
not
خَلَقْتَ
خَلَقۡتَ
Engkau ciptakan
You have created
هَـٰذَا
هٰذَا
ini
this
بَـٰطِلًۭا
بَاطِلًا ۚ
sia-sia
(in) vain
سُبْحَـٰنَكَ
سُبۡحٰنَكَ
Maha Suci Engkau
Glory be to You
فَقِنَا
فَقِنَا
maka peliharalah
so save us
عَذَابَ
عَذَابَ
siksa
(from the) punishment
ٱلنَّارِ
النَّارِ
neraka
(of) the Fire
١٩١
١٩١
(191)
(191)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 191
(Yakni orang-orang yang) menjadi 'na`at' atau badal bagi yang sebelumnya (mengingat Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring) artinya dalam keadaan bagaimana pun juga sedang menurut Ibnu Abbas mengerjakan salat dalam keadaan tersebut sesuai dengan kemampuan (dan mereka memikirkan tentang kejadian langit dan bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui keduanya akan kekuasaan Allah, kata mereka: ("Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau ciptakan ini) maksudnya makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia) menjadi hal sebaliknya semua ini menjadi bukti atas kesempurnaan kekuasaan-Mu (Maha Suci Engkau) artinya tidak mungkin Engkau akan berbuat sia-sia (maka lindungilah kami dari siksa neraka.)