وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّمَا نُمْلِى لَهُمْ خَيْرٌ لِّأَنفُسِهِمْ ۚ إِنَّمَا نُمْلِى لَهُمْ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ خَيْرٌ لِّاَنْفُسِهِمْ ۗ اِنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ لِيَزْدَادُوْٓا اِثْمًا ۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ
wa lā yaḥsabannallażīna kafarū annamā numlī lahum khairul li`anfusihim, innamā numlī lahum liyazdādū iṡmā, wa lahum 'ażābum muhīn
Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.
And let not those who disbelieve ever think that [because] We extend their time [of enjoyment] it is better for them. We only extend it for them so that they may increase in sin, and for them is a humiliating punishment.
وَلَا
وَلَا
dan janganlah
And (let) not
يَحْسَبَنَّ
يَحۡسَبَنَّ
menyangka
think
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
كَفَرُوٓا۟
كَفَرُوۡۤا
kafir/ingkar
disbelieved
أَنَّمَا
اَنَّمَا
bahwasanya
that
نُمْلِى
نُمۡلِىۡ
Kami memberi tangguh
We give respite
لَهُمْ
لَهُمۡ
kepada mereka
to them
خَيْرٌۭ
خَيۡرٌ
lebih baik
(is) good
لِّأَنفُسِهِمْ ۚ
لِّاَنۡفُسِهِمۡؕ
bagi diri mereka
for themselves
إِنَّمَا
اِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
Only
نُمْلِى
نُمۡلِىۡ
Kami memberi tangguh
We give respite
لَهُمْ
لَهُمۡ
kepada mereka
to them
لِيَزْدَادُوٓا۟
لِيَزۡدَادُوۡۤا
supaya mereka bertambah-tambah
so that they may increase
إِثْمًۭا ۚ
اِثۡمًا ۚ
dosa
(in) sins
وَلَهُمْ
وَلَهُمۡ
dan bagi mereka
and for them
عَذَابٌۭ
عَذَابٌ
siksa/azab
(is) a punishment
مُّهِينٌۭ
مُّهِيۡنٌ
yang menghinakan
humiliating
١٧٨
١٧٨
(178)
(178)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 178
(Janganlah sekali-kali menyangka) ada yang memakai 'ya' dan ada pula 'ta' (orang-orang kafir itu bahwa Kami menangguhkan) artinya penangguhan Kami (bagi mereka) yakni dengan memanjangkan umur dan menangguhkan hukuman (lebih baik bagi diri mereka). 'Anna' bersama kedua ma'mulnya menurut qiraat 'yahsabanna' menempati kedudukan dua maf'ulnya, 'tahsabanna' berkedudukan sebagai maf'ul kedua dari 'tahsabanna' ("Sesungguhnya Kami menangguhkan mereka itu hanyalah supaya dosa mereka bertambah-tambah) disebabkan banyaknya maksiat (dan bagi mereka siksa yang menghinakan") di akhirat.