لَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَفْرَحُونَ بِمَآ أَتَوا۟ وَّيُحِبُّونَ أَن يُحْمَدُوا۟ بِمَا لَمْ يَفْعَلُوا۟ فَلَا تَحْسَبَنَّهُم بِمَفَازَةٍ مِّنَ ٱلْعَذَابِ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَفْرَحُوْنَ بِمَآ اَتَوْا وَّيُحِبُّوْنَ اَنْ يُّحْمَدُوْا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوْا فَلَا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَازَةٍ مِّنَ الْعَذَابِۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
lā taḥsabannallażīna yafraḥụna bimā ataw wa yuḥibbụna ay yuḥmadụ bimā lam yaf'alụ fa lā taḥsabannahum bimafāzatim minal-'ażāb, wa lahum 'ażābun alīm
Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.
And never think that those who rejoice in what they have perpetrated and like to be praised for what they did not do - never think them [to be] in safety from the punishment, and for them is a painful punishment.
لَا
لَا
jangan
(Do) not
تَحْسَبَنَّ
تَحۡسَبَنَّ
kamu mengira
think
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
(that) those who
يَفْرَحُونَ
يَفۡرَحُوۡنَ
(mereka) bergembira
rejoice
بِمَآ
بِمَاۤ
dengan apa
in what
أَتَوا۟
اَتَوْا
mereka datangkan/kerjakan
(they have) brought
وَّيُحِبُّونَ
وَّيُحِبُّوۡنَ
dan mereka menyukai
and they love
أَن
اَنۡ
bahwa
that
يُحْمَدُوا۟
يُّحۡمَدُوۡا
mereka dipuji
they be praised
بِمَا
بِمَا
dengan/terhadap apa
for what
لَمْ
لَمۡ
tidak/belum
not
يَفْعَلُوا۟
يَفۡعَلُوۡا
mereka kerjakan
they do
فَلَا
فَلَا
maka jangan
so (do) not
تَحْسَبَنَّهُم
تَحۡسَبَنَّهُمۡ
kamu menyangka
think (that) they
بِمَفَازَةٍۢ
بِمَفَازَةٍ
dengan terlepas
(will) escape
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱلْعَذَابِ ۖ
الۡعَذَابِۚ
azab/siksa
the punishment
وَلَهُمْ
وَلَهُمۡ
dan bagi mereka
and for them
عَذَابٌ
عَذَابٌ
azab/siksa
(is a) punishment
أَلِيمٌۭ
اَ لِيۡمٌ
yang pedih
painful
١٨٨
١٨٨
(188)
(188)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 188
(Janganlah sekali-kali kamu kira) dengan memakai 'ta' dan 'ya' (bahwa orang-orang yang merasa gembira dengan apa yang telah mereka lakukan) yakni dengan apa yang telah mereka perbuat yaitu menyesatkan manusia (dan mereka ingin supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan) yakni berpegang kepada kebenaran padahal mereka dalam kesesatan (janganlah kamu menyangka mereka) merupakan taukid atau pengukuhan dengan kedua versinya, memakai 'ta' dan 'ya' (terlepas) artinya berada di suatu tempat yang bebas (dari siksa) di akhirat tetapi mereka berada di suatu tempat di mana mereka akan menerima siksa yaitu di neraka Jahanam (dan bagi mereka siksa yang pedih) menyakitkan. Kedua maf'ul yahsabu yang pertama terkandung di dalam kedua maf'ul yahsabu yang kedua berdasarkan qiraat yahsabu sedangkan menurut qiraat tahsabu hanya maf'ul kedualah yang dibuang.