فَٱنقَلَبُوا۟ بِنِعْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوٓءٌ وَٱتَّبَعُوا۟ رِضْوٰنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ
فَانْقَلَبُوْا بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوْۤءٌۙ وَّاتَّبَعُوْا رِضْوَانَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ ذُوْ فَضْلٍ عَظِيْمٍ
fangqalabụ bini'matim minallāhi wa faḍlil lam yamsas-hum sū`uw wattaba'ụ riḍwānallāh, wallāhu żụ faḍlin 'aẓīm
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
So they returned with favor from Allah and bounty, no harm having touched them. And they pursued the pleasure of Allah, and Allah is the possessor of great bounty.
فَٱنقَلَبُوا۟
فَانْقَلَبُوۡا
maka mereka kembali
So they returned
بِنِعْمَةٍۢ
بِنِعۡمَةٍ
dengan nikmat
with (the) Favor
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
وَفَضْلٍۢ
وَفَضۡلٍ
dan karunia
and Bounty
لَّمْ
لَّمۡ
tidak
not
يَمْسَسْهُمْ
يَمۡسَسۡهُمۡ
menyentuh mereka/mereka mendapat
touched them
سُوٓءٌۭ
سُوۡٓءٌ ۙ
seburuk-buruk
any harm
وَٱتَّبَعُوا۟
وَّاتَّبَعُوۡا
dan mereka mengikuti
And they followed
رِضْوَٰنَ
رِضۡوَانَ
keridhaan
(the) pleasure
ٱللَّهِ ۗ
اللّٰهِ ؕ
Allah
(of) Allah
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
and Allah
ذُو
ذُوۡ
mempunyai
(is) Possessor
فَضْلٍ
فَضۡلٍ
karunia
(of) Bounty
عَظِيمٍ
عَظِيۡمٍ
besar
great
١٧٤
١٧٤
(174)
(174)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 174
(Maka kembalilah mereka) dari Badar (dengan nikmat dan karunia dari Allah) yakni keselamatan dan keuntungan (tanpa mendapat bencana) baik luka atau kematian (dan mereka mengikuti keridaan Allah) yakni dengan menaati-Nya dan rasul-Nya supaya keluar berperang. (Dan Allah mempunyai karunia yang besar) terhadap ahli taat dan ibadah.