فَرِحِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِٱلَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا۟ بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
فَرِحِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۙ وَيَسْتَبْشِرُوْنَ بِالَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مِّنْ خَلْفِهِمْ ۙ اَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۘ
fariḥīna bimā ātāhumullāhu min faḍlihī wa yastabsyirụna billażīna lam yal-ḥaqụ bihim min khalfihim allā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Rejoicing in what Allah has bestowed upon them of His bounty, and they receive good tidings about those [to be martyred] after them who have not yet joined them - that there will be no fear concerning them, nor will they grieve.
فَرِحِينَ
فَرِحِيۡنَ
mereka bergembira
Rejoicing
بِمَآ
بِمَاۤ
dengan apa/disebabkan
in what
ءَاتَىٰهُمُ
اٰتٰٮهُمُ
memberikan kepada mereka
bestowed them
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
مِن
مِنۡ
dari
of
فَضْلِهِۦ
فَضۡلِهٖ ۙ
karuniaNya
His Bounty
وَيَسْتَبْشِرُونَ
وَيَسۡتَبۡشِرُوۡنَ
dan mereka bergirang hati
and they receive good tidings
بِٱلَّذِينَ
بِالَّذِيۡنَ
dengan/terhadap orang-orang yang
about those who
لَمْ
لَمۡ
tidak
(have) not
يَلْحَقُوا۟
يَلۡحَقُوۡا
(mereka) bertemu/menyusul
yet joined
بِهِم
بِهِمۡ
dengan mereka
[with] them
مِّنْ
مِّنۡ
dari
[from]
خَلْفِهِمْ
خَلۡفِهِمۡۙ
belakang mereka
(but are) left behind
أَلَّا
اَ لَّا
bahwa tidak
that (there will be) no
خَوْفٌ
خَوۡفٌ
merasa khawatir
fear
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
on them
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and not
هُمْ
هُمۡ
mereka
they
يَحْزَنُونَ
يَحۡزَنُوۡنَۘ
(mereka) bersedih hati
will grieve
١٧٠
١٧٠
(170)
(170)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 170
(Mereka riang gembira) menjadi hal dari kata ganti yang terdapat pada yurzaquuna (dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka, dan) mereka (bersenang hati terhadap orang-orang yang masih belum menyusul di belakang mereka) yakni dari saudara-saudara mereka orang-orang beriman dan yang menjadi badal bagi 'alladziina' (bahwa) artinya disebabkan karena (tak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak pula mereka akan berdukacita) di akhirat kelak. Maksudnya mereka bersenang hati pula karena teman-teman mereka yang akan menyusul di belakang tak perlu dikhawatirkan nasib dan keamanan mereka.