فَلَمَّآ أَحَسَّ عِيسَىٰ مِنْهُمُ ٱلْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۖ قَالَ ٱلْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
۞ فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ ۚ وَاشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
fa lammā aḥassa 'īsā min-humul-kufra qāla man anṣārī ilallāh, qālal-ḥawāriyyụna naḥnu anṣārullāh, āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimụn
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
But when Jesus felt [persistence in] disbelief from them, he said, "Who are my supporters for [the cause of] Allah?" The disciples said, "We are supporters for Allah. We have believed in Allah and testify that we are Muslims [submitting to Him].
۞ فَلَمَّآ
۞ فَلَمَّاۤ
maka tatkala
Then when
أَحَسَّ
اَحَسَّ
menyadari
perceived
عِيسَىٰ
عِيۡسٰى
Isa
Isa
مِنْهُمُ
مِنۡهُمُ
dari mereka
from them
ٱلْكُفْرَ
الۡكُفۡرَ
keingkaran
[the] disbelief
قَالَ
قَالَ
dia berkata
he said
مَنْ
مَنۡ
siapa
Who
أَنصَارِىٓ
اَنۡصَارِىۡۤ
menjadi penolong-penolongku
(will be) my helpers
إِلَى
اِلَى
kepada/untuk
to
ٱللَّهِ ۖ
اللّٰهِؕ
Allah
Allah
قَالَ
قَالَ
berkata
Said
ٱلْحَوَارِيُّونَ
الۡحَـوَارِيُّوۡنَ
orang-orang Hawariyun
the disciples
نَحْنُ
نَحۡنُ
kami
We
أَنصَارُ
اَنۡصَارُ
penolong-penolong
(will be the) helpers
ٱللَّهِ
اللّٰهِۚ
Allah
(of) Allah
ءَامَنَّا
اٰمَنَّا
kami beriman
we believe[d]
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِۚ
kepada Allah
in Allah
وَٱشْهَدْ
وَاشۡهَدۡ
dan saksikanlah
and bear witness
بِأَنَّا
بِاَنَّا
bahwasanya kami
that we
مُسْلِمُونَ
مُسۡلِمُوۡنَ
orang-orang yang meyerahkan diri
(are) Muslims
٥٢
٥٢
(52)
(52)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 52
(Maka tatkala diketahui oleh Isa kekafiran mereka) dan mereka bermaksud hendak membunuhnya (katanya, "Siapakah yang bersedia menjadi pembela-pembela aku) penolong-penolong aku (kepada Allah.") untuk menegakkan agama-Nya? (Berkata orang-orang Hawari, "Kamilah pembela-pembela Allah) artinya penolong-penolong agama-Nya dan mereka ini ialah teman-teman dekat Isa dan yang mula-mula beriman kepadanya. Jumlah mereka 12 orang, dan 'hawari' itu asalnya dari kata-kata 'hur' yang berarti putih bersih. Ada pula yang mengatakan bahwa mereka itu adalah orang yang pendek-pendek dan selalu memakai pakaian putih (Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah) wahai Isa (bahwa kami orang-orang Islam).