icon play ayat

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِينَ

وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ

wa iż akhaża rabbuka mim banī ādama min ẓuhụrihim żurriyyatahum wa asy-hadahum 'alā anfusihim, a lastu birabbikum, qālụ balā syahidnā, an taqụlụ yaumal-qiyāmati innā kunnā 'an hāżā gāfilīn
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
And [mention] when your Lord took from the children of Adam - from their loins - their descendants and made them testify of themselves, [saying to them], "Am I not your Lord?" They said, "Yes, we have testified." [This] - lest you should say on the day of Resurrection, "Indeed, we were of this unaware."
icon play ayat

وَإِذْ

وَ اِذۡ

dan ketika

And when

أَخَذَ

اَخَذَ

mengeluarkan

(was) taken

رَبُّكَ

رَبُّكَ

Tuhanmu

(by) your Lord

مِنۢ

مِنۡۢ

dari

from

بَنِىٓ

بَنِىۡۤ

anak-anak

(the) Children

ءَادَمَ

اٰدَمَ

Adam

(of) Adam

مِن

مِنۡ

dari

from

ظُهُورِهِمْ

ظُهُوۡرِهِمۡ

punggung mereka

their loins

ذُرِّيَّتَهُمْ

ذُرِّيَّتَهُمۡ

keturunan mereka

their descendants

وَأَشْهَدَهُمْ

وَ اَشۡهَدَهُمۡ

dan (Allah) mengambil saksi pada mereka

and made them testify

عَلَىٰٓ

عَلٰٓى

atas

over

أَنفُسِهِمْ

اَنۡفُسِهِمۡ​ ۚ

jiwa mereka

themselves

أَلَسْتُ

اَلَسۡتُ

bukankah Aku ini

Am I not

بِرَبِّكُمْ ۖ

بِرَبِّكُمۡ​ ؕ

dengan Tuhanmu

your Lord

قَالُوا۟

قَالُوۡا

mereka berkata

They said

بَلَىٰ ۛ

بَلٰى​ ۛۚ

ya betul

Yes

شَهِدْنَآ ۛ

شَهِدۡنَا ​ۛۚ

kami menjadi saksi

we have testified

أَن

اَنۡ

supaya

Lest

تَقُولُوا۟

تَقُوۡلُوۡا

kamu mengatakan

you say

يَوْمَ

يَوۡمَ

pada hari

(on the) Day

ٱلْقِيَـٰمَةِ

الۡقِيٰمَةِ

kiamat

(of) the Resurrection

إِنَّا

اِنَّا

sesungguhnya kami

Indeed

كُنَّا

كُنَّا

adalah kami

we were

عَنْ

عَنۡ

dari/tentang

about

هَـٰذَا

هٰذَا

ini

this

غَـٰفِلِينَ

غٰفِلِيۡنَ ۙ‏

orang-orang yang lalai

unaware

١٧٢

١٧٢

(172)

(172)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 172

(Dan) ingatlah (ketika) sewaktu (Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka) menjadi badal isytimal dari lafal sebelumnya dengan mengulangi huruf jar (yaitu anak cucu mereka) maksudnya Dia mengeluarkan sebagian mereka dari tulang sulbi sebagian lainnya yang berasal dari sulbi Nabi Adam secara turun-temurun, sebagaimana sekarang mereka beranak-pinak mirip dengan jagung di daerah Nu`man sewaktu hari Arafah/musim jagung. Allah menetapkan kepada mereka bukti-bukti yang menunjukkan ketuhanan-Nya serta Dia memberinya akal (dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka) seraya berfirman, ("Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul.) Engkau adalah Tuhan kami (kami menjadi saksi.") yang demikian itu. Kesaksian itu supaya (tidak) jangan (kamu mengatakan) dengan memakai ya dan ta pada dua tempat, yakni orang-orang kafir (di hari kiamat kelak, "Sesungguhnya kami terhadap hal-hal ini) yakni keesaan Tuhan (adalah orang-orang yang lalai.") kami tidak mengetahuinya.

laptop

Al-A’raf

Al-A’raf

''