وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيٰمَةِ مَن يَسُومُهُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ ۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ ٱلْعِقَابِ ۖ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَنْ يَّسُوْمُهُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِۗ اِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
wa iż ta`ażżana rabbuka layab'aṡanna 'alaihim ilā yaumil-qiyāmati may yasụmuhum sū`al-'ażāb, inna rabbaka lasarī'ul-'iqābi wa innahụ lagafụrur raḥīm
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
And [mention] when your Lord declared that He would surely [continue to] send upon them until the Day of Resurrection those who would afflict them with the worst torment. Indeed, your Lord is swift in penalty; but indeed, He is Forgiving and Merciful.
وَإِذْ
وَاِذۡ
dan ketika
And when
تَأَذَّنَ
تَاَذَّنَ
memberitahukan
declared
رَبُّكَ
رَبُّكَ
Tuhanmu
your Lord
لَيَبْعَثَنَّ
لَيَبۡعَثَنَّ
sungguh Dia akan mengirim
that He would surely send
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
ata/kepada mereka
upon them
إِلَىٰ
اِلٰى
sampai
till
يَوْمِ
يَوۡمِ
hari
(the) Day
ٱلْقِيَـٰمَةِ
الۡقِيٰمَةِ
kiamat
(of) the Resurrection
مَن
مَنۡ
siapa/orang
(those) who
يَسُومُهُمْ
يَّسُوۡمُهُمۡ
akan menimpa kepada mereka
would afflict them
سُوٓءَ
سُوۡٓءَ
seburuk-buruk
(with) a grievous
ٱلْعَذَابِ ۗ
الۡعَذَابِ ؕ
azab
[the] punishment
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
رَبَّكَ
رَبَّكَ
Tuhanmu
your Lord
لَسَرِيعُ
لَسَرِيۡعُ
amat cepat
(is) surely swift
ٱلْعِقَابِ ۖ
الۡعِقَابِ ۖۚ
siksa(Nya)
(in) the retribution
وَإِنَّهُۥ
وَاِنَّهٗ
dan sesungguhnya Dia
but indeed, He
لَغَفُورٌۭ
لَـغَفُوۡرٌ
sungguh Maha Pengampun
(is) surely Oft-Forgiving
رَّحِيمٌۭ
رَّحِيۡمٌ
Maha Penyayang
Most Merciful
١٦٧
١٦٧
(167)
(167)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 167
(Dan ketika memberitahukan) mempermaklumkan (Tuhanmu, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka) dimaksud orang-orang Yahudi (sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya) dengan dihinakan dan dibebani pajak/jizyah; kemudian Allah mengutus Nabi Sulaiman kepada mereka, dan sesudah itu Raja Bukhtunasher (Nebukat Nezar) yang membunuh dan menawan mereka serta mewajibkan mereka membayar jizyah. Mereka selalu membayar jizyah kepada orang-orang Majusi sehingga Allah swt. mengutus nabi kita Muhammad saw. yang kemudian mengambil pula jizyah dari mereka. (Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya) (dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun) terhadap orang-orang yang taat kepada-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka yang taat.