icon play ayat

أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا۟ ۗ مَا بِصَاحِبِهِم مِّن جِنَّةٍ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ

اَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوْا مَا بِصَاحِبِهِمْ مِّنْ جِنَّةٍۗ اِنْ هُوَ اِلَّا نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ

a wa lam yatafakkarụ mā biṣāḥibihim min jinnah, in huwa illā nażīrum mubīn
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
Then do they not give thought? There is in their companion [Muhammad] no madness. He is not but a clear warner.
icon play ayat

أَوَلَمْ

اَوَلَمۡ

apakah tidak

Do not

يَتَفَكَّرُوا۟ ۗ

يَتَفَكَّرُوۡا​

mereka berfikir

they reflect

مَا

مَا

apa

Not

بِصَاحِبِهِم

بِصَاحِبِهِمۡ

teman mereka itu

in their companion

مِّن

مِّنۡ

dari

[of]

جِنَّةٍ ۚ

جِنَّةٍ​ؕ

orang gila

(is) any madness

إِنْ

اِنۡ

tidak lain

Not

هُوَ

هُوَ

dia

he

إِلَّا

اِلَّا

kecuali/hanyalah

(is) but

نَذِيرٌۭ

نَذِيۡرٌ

seorang pemberi peringatan

a warner

مُّبِينٌ

مُّبِيۡنٌ‏

yang nyata

clear

١٨٤

١٨٤

(184)

(184)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 184

(Apakah mereka tidak memikirkan) kemudian mereka dapat mengetahui (bahwa teman mereka) yaitu Muhammad saw. (tidak berpenyakit gila) bukanlah kurang akal (tidak lain) (dia hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan) yang jelas peringatannya.

laptop

Al-A’raf

Al-A’raf

''