icon play ayat

وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

wa iżā quri`al-qur`ānu fastami'ụ lahụ wa anṣitụ la'allakum tur-ḥamụn
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
So when the Qur'an is recited, then listen to it and pay attention that you may receive mercy.
icon play ayat

وَإِذَا

وَاِذَا

dan jika

And when

قُرِئَ

قُرِئَ

dibacakan

is recited

ٱلْقُرْءَانُ

الۡقُرۡاٰنُ

Al Quran

the Quran

فَٱسْتَمِعُوا۟

فَاسۡتَمِعُوۡا

maka dengarkanlah

then listen

لَهُۥ

لَهٗ

kepadanya

to it

وَأَنصِتُوا۟

وَاَنۡصِتُوۡا

dan perhatikanlah

and pay attention

لَعَلَّكُمْ

لَعَلَّكُمۡ

agar kalian

so that you may

تُرْحَمُونَ

تُرۡحَمُوۡنَ‏ 

kamu diberi rahmat

receive mercy

٢٠٤

٢٠٤

(204)

(204)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 204

(Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah) jangan berbicara (agar kamu mendapat rahmat) ayat ini diturunkan sehubungan dengan perintah tidak boleh berbicara sewaktu khutbah Jumat yang diungkapkan oleh ayat ini dengan istilah Alquran, mengingat khutbah itu mengandung ayat-ayat Alquran. Menurut pendapat lain berkaitan dengan pembacaan Alquran secara mutlak.

laptop

Al-A’raf

Al-A’raf

''