وَقَطَّعْنٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أُمَمًا ۖ مِّنْهُمُ ٱلصّٰلِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذٰلِكَ ۖ وَبَلَوْنٰهُم بِٱلْحَسَنٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
وَقَطَّعْنٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اُمَمًاۚ مِنْهُمُ الصّٰلِحُوْنَ وَمِنْهُمْ دُوْنَ ذٰلِكَ ۖوَبَلَوْنٰهُمْ بِالْحَسَنٰتِ وَالسَّيِّاٰتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
wa qaṭṭa'nāhum fil-arḍi umamā, min-humuṣ-ṣāliḥụna wa min-hum dụna żālika wa balaunāhum bil-ḥasanāti was-sayyi`āti la'allahum yarji'ụn
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
And We divided them throughout the earth into nations. Of them some were righteous, and of them some were otherwise. And We tested them with good [times] and bad that perhaps they would return [to obedience].
وَقَطَّعْنَـٰهُمْ
وَقَطَّعۡنٰهُمۡ
dan Kami membagi-bagi mereka
And We divided them
فِى
فِى
di
in
ٱلْأَرْضِ
الۡاَرۡضِ
bumi
the earth
أُمَمًۭا ۖ
اُمَمًا ۚ
beberapa golongan
(as) nations
مِّنْهُمُ
مِنۡهُمُ
diantara mereka
Among them
ٱلصَّـٰلِحُونَ
الصّٰلِحُوۡنَ
orang-orang yang saleh
(are) the righteous
وَمِنْهُمْ
وَمِنۡهُمۡ
dan diantara mereka
and among them
دُونَ
دُوۡنَ
tidaklah
(are) other than
ذَٰلِكَ ۖ
ذٰ لِكَ
demikian
that
وَبَلَوْنَـٰهُم
وَبَلَوۡنٰهُمۡ
dan Kami coba mereka
And We tested them
بِٱلْحَسَنَـٰتِ
بِالۡحَسَنٰتِ
dengan yang baik-baik
with the good
وَٱلسَّيِّـَٔاتِ
وَالسَّيِّاٰتِ
dan yang buruk-buruk
and the bad
لَعَلَّهُمْ
لَعَلَّهُمۡ
supaya mereka
so that they may
يَرْجِعُونَ
يَرۡجِعُوۡنَ
mereka kembali
return
١٦٨
١٦٨
(168)
(168)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 168
(Dan Kami bagi-bagi mereka) Kami pecah-pecah mereka (di dunia menjadi beberapa golongan) terdiri dari beberapa golongan (di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya) ada orang-orang (yang tidak demikian) yaitu menjadi orang-orang kafir dan orang-orang fasik (Dan Kami coba mereka dengan yang baik-baik) yang nikmat-nikmat (dan yang buruk-buruk) dengan bencana-bencana (agar mereka kembali) kepada kebenaran dan tidak mau berbuat fasik lagi.