وَلَمَّا سُقِطَ فِىٓ أَيْدِيهِمْ وَرَأَوْا۟ أَنَّهُمْ قَدْ ضَلُّوا۟ قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ يَرْحَمْنَا رَبُّنَا وَيَغْفِرْ لَنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخٰسِرِينَ
وَلَمَّا سُقِطَ فِيْٓ اَيْدِيْهِمْ وَرَاَوْا اَنَّهُمْ قَدْ ضَلُّوْاۙ قَالُوْا لَىِٕنْ لَّمْ يَرْحَمْنَا رَبُّنَا وَيَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
wa lammā suqiṭa fī aidīhim wa ra`au annahum qad ḍallụ qālụ la`il lam yar-ḥamnā rabbunā wa yagfir lanā lanakụnanna minal-khāsirīn
Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi".
And when regret overcame them and they saw that they had gone astray, they said, "If our Lord does not have mercy upon us and forgive us, we will surely be among the losers."
وَلَمَّا
وَلَـمَّا
dan setelah
And when
سُقِطَ
سُقِطَ
menyesali
(it was made to) fall
فِىٓ
فِىۡۤ
dalam
into
أَيْدِيهِمْ
اَيۡدِيۡهِمۡ
perbuatan mereka
their hands
وَرَأَوْا۟
وَرَاَوۡا
dan mereka mengetahui
and they saw
أَنَّهُمْ
اَنَّهُمۡ
bahwasanya mereka
that they
قَدْ
قَدۡ
sungguh
(had) indeed
ضَلُّوا۟
ضَلُّوۡا ۙ
mereka telah sesat
gone astray
قَالُوا۟
قَالُوۡا
mereka berkata
they said
لَئِن
لَٮِٕنۡ
sungguh jika
If
لَّمْ
لَّمۡ
tidak
not
يَرْحَمْنَا
يَرۡحَمۡنَا
memberi kami rahmat
has Mercy on us
رَبُّنَا
رَبُّنَا
Tuhan kami
Our Lord
وَيَغْفِرْ
وَيَغۡفِرۡ
dan mengampuni
and forgive
لَنَا
لَـنَا
bagi kami
[for] us
لَنَكُونَنَّ
لَنَكُوۡنَنَّ
niscaya kami menjadi
we will surely be
مِنَ
مِنَ
dari
among
ٱلْخَـٰسِرِينَ
الۡخٰسِرِيۡنَ
orang-orang yang merugi
the losers
١٤٩
١٤٩
(149)
(149)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 149
(Dan setelah mereka menyesali perbuatannya) mereka menyesal mengambil sebagai sesembahan mereka (dan mereka melihat) mereka mengetahui (bahwa mereka telah sesat) oleh sebab perbuatan itu; penyesalan itu datang setelah Musa kembali kepada mereka (mereka pun berkata, "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami) dengan memakai ya dan ta pada kedua fi'ilnya (pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi.").