يٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفٰعَةٌ ۗ وَٱلْكٰفِرُونَ هُمُ ٱلظّٰلِمُونَ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
yā ayyuhallażīna āmanū anfiqụ mimmā razaqnākum ming qabli ay ya`tiya yaumul lā bai'un fīhi wa lā khullatuw wa lā syafā'ah, wal-kāfirụna humuẓ-ẓālimụn
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
O you who have believed, spend from that which We have provided for you before there comes a Day in which there is no exchange and no friendship and no intercession. And the disbelievers - they are the wrongdoers.
يَـٰٓأَيُّهَا
يٰۤـاَيُّهَا
wahai
O you
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
who
ءَامَنُوٓا۟
اٰمَنُوۡۤا
beriman
believe[d]
أَنفِقُوا۟
اَنۡفِقُوۡا
belanjakanlah
Spend
مِمَّا
مِمَّا
dari apa
of what
رَزَقْنَـٰكُم
رَزَقۡنٰكُمۡ
Kami rezkikan kepadamu
We (have) provided you
مِّن
مِّنۡ
dari
from
قَبْلِ
قَبۡلِ
sebelum
before
أَن
اَنۡ
bahwa
that
يَأْتِىَ
يَّاۡتِىَ
akan datang
comes
يَوْمٌۭ
يَوۡمٌ
hari
a Day
لَّا
لَّا
tidak
no
بَيْعٌۭ
بَيۡعٌ
jual beli
bargaining
فِيهِ
فِيۡهِ
didalamnya
in it
وَلَا
وَلَا
dan tidak ada
and no
خُلَّةٌۭ
خُلَّةٌ
persahabatan
friendship
وَلَا
وَّلَا
dan tidak ada
and no
شَفَـٰعَةٌۭ ۗ
شَفَاعَةٌ ؕ
syafa'at
intercession
وَٱلْكَـٰفِرُونَ
وَالۡكٰفِرُوۡنَ
dan orang-orang kafir
And the deniers
هُمُ
هُمُ
mereka
they
ٱلظَّـٰلِمُونَ
الظّٰلِمُوۡنَ
orang-orang yang dzalim
(are) the wrongdoers
٢٥٤
٢٥٤
(254)
(254)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 254
(Hai orang-orang yang beriman! Nafkahkanlah sebagian dan rezeki yang telah Kami berikan padamu), yakni zakatnya, (sebelum datang suatu hari tidak ada lagi jual beli) atau tebusan (padanya, dan tidak pula persahabatan) yang akrab dan memberi manfaat, (dan tidak pula syafaat) tanpa izin dari-Nya, yaitu di hari kiamat. Menurut satu qiraat dengan baris di depannya ketiga kata, bai`u, khullatu dan syafaa`atu. (Dan orang-orang yang kafir) kepada Allah atau terhadap apa yang diwajibkan-Nya, (merekalah orang-orang yang aniaya) karena menempatkan perintah Allah bukan pada tempatnya.