icon play ayat

مَا نَنسَخْ مِنْ ءَايَةٍ أَوْ نُنسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ أَوْ مِثْلِهَآ ۗ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

۞ مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ اَوْ مِثْلِهَا ۗ اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

mā nansakh min āyatin au nunsihā na`ti bikhairim min-hā au miṡlihā, a lam ta'lam annallāha 'alā kulli syai`ing qadīr
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
We do not abrogate a verse or cause it to be forgotten except that We bring forth [one] better than it or similar to it. Do you not know that Allah is over all things competent?
icon play ayat

۞ مَا

۞ مَا

tidak

What

نَنسَخْ

نَنۡسَخۡ

Kami hapuskan

We abrogate

مِنْ

مِنۡ

dari

(of)

ءَايَةٍ

اٰيَةٍ

sebuah ayat

a sign

أَوْ

اَوۡ

atau

or

نُنسِهَا

نُنۡسِهَا

Kami jadikannya lupa

[We] cause it to be forgotten

نَأْتِ

نَاۡتِ

Kami datangkan

We bring

بِخَيْرٍۢ

بِخَيۡرٍ

dengan yang lebih baik

better

مِّنْهَآ

مِّنۡهَآ

daripadanya

than it

أَوْ

اَوۡ

atau

or

مِثْلِهَآ ۗ

مِثۡلِهَا ​ؕ

sebanding dengannya

similar (to) it

أَلَمْ

اَلَمۡ

tidakkah

Do not

تَعْلَمْ

تَعۡلَمۡ

kamu ketahui

you know

أَنَّ

اَنَّ

sesungguhnya

that

ٱللَّهَ

اللّٰهَ

Allah

Allah

عَلَىٰ

عَلٰى

atas

over

كُلِّ

كُلِّ

segala

every

شَىْءٍۢ

شَىۡءٍ

sesuatu

thing

قَدِيرٌ

قَدِيۡرٌ‏

Maha Kuasa

(is) All-Powerful

١٠٦

١٠٦

(106)

(106)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 106

Tatkala orang-orang kafir mengecam tentang nasakh/penghapusan atau pergantian hukum dan menuduh bahwa Muhammad menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengerjakan sesuatu pada hari ini lalu melarangnya esok, maka turunlah ayat, (Apa saja) disebut 'syarthiyah' yang membutuhkan jawaban (ayat yang Kami hapus) baik hukumnya itu pada mulanya turun bersama lafalnya atau tidak dan menurut satu qiraat 'nunsikh', artinya Kami titah kamu atau Jibril untuk menghapusnya (atau Kami tangguhkan) Kami undurkan sehingga hukumnya tidak turun dan bacaannya Kami tangguhkan di Lohmahfuz. Menurut satu qiraat tanpa hamzah, berasal dari kata-kata 'nisyaan' artinya 'lupa', sehingga artinya ialah Kami kikis atau hapus dari dalam kalbumu sehingga kamu melupakannya. Jawab syaratnya ialah (Kami datangkan yang lebih baik daripadanya) artinya lebih menguntungkan bagi hamba, baik dalam kemudahannya maupun dalam besar pahalanya (atau yang sebanding dengannya) dalam beban yang harus dipikul atau dalam ganjarannya. (Tidakkah kamu ketahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?) Termasuk dalam kekuasaan-Nya itu nasakh, yaitu menghapus hukum dan mengubahnya, dan mengenai pertanyaan di sini maksudnya ialah untuk mengukuhkan.

laptop

Al-Baqarah

Al-Baqarah

''