فَبَدَّلَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ قَوْلًا غَيْرَ ٱلَّذِى قِيلَ لَهُمْ فَأَنزَلْنَا عَلَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ رِجْزًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ بِمَا كَانُوا۟ يَفْسُقُونَ
فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ࣖ
fa baddalallażīna ẓalamụ qaulan gairallażī qīla lahum fa anzalnā 'alallażīna ẓalamụ rijzam minas-samā`i bimā kānụ yafsuqụn
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.
But those who wronged changed [those words] to a statement other than that which had been said to them, so We sent down upon those who wronged a punishment from the sky because they were defiantly disobeying.
فَبَدَّلَ
فَبَدَّلَ
maka telah mengganti
But changed
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ظَلَمُوا۟
ظَلَمُوۡا
(mereka) dzalim
wronged
قَوْلًا
قَوۡلاً
perkataan
(the) word
غَيْرَ
غَيۡرَ
selain
other (than)
ٱلَّذِى
الَّذِىۡ
yang
(that) which
قِيلَ
قِيۡلَ
dikatakan
was said
لَهُمْ
لَهُمۡ
kepada mereka
to them
فَأَنزَلْنَا
فَاَنۡزَلۡنَا
maka Kami turunkan
so We sent down
عَلَى
عَلَى
atas
upon
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ظَلَمُوا۟
ظَلَمُوۡا
dzalim
wronged
رِجْزًۭا
رِجۡزًا
siksa
a punishment
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱلسَّمَآءِ
السَّمَآءِ
langit
the sky
بِمَا
بِمَا
dengan apa
because
كَانُوا۟
كَانُوۡا
mereka adalah
they were
يَفْسُقُونَ
يَفۡسُقُوۡنَ
mereka berbuat fasik
defiantly disobeying
٥٩
٥٩
(59)
(59)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 59
(Lalu orang-orang yang aniaya mengubah) di antara mereka (perintah yang tidak dititahkan kepada mereka) mereka mengatakan, habbatun fi sya`ratin, bahkan mereka memasukinya bukan dengan bersujud tetapi merangkak di atas pantat mereka. (Maka Kami timpakan atas orang-orang yang aniaya itu) di sini disebutkan "atas orang-orang yang aniaya itu", yang sebenarnya cukup dengan kata ganti 'mereka' saja, dengan maksud sebagai kecaman (siksa) berupa penyakit taun (dari langit disebabkan kefasikan mereka) disebabkan mereka melanggar ketaatan. Maka dalam waktu satu jam ada 70 ribu orang atau mendekati jumlah itu di antara mereka yang mati.