ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرٰشًا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
[He] who made for you the earth a bed [spread out] and the sky a ceiling and sent down from the sky, rain and brought forth thereby fruits as provision for you. So do not attribute to Allah equals while you know [that there is nothing similar to Him].
ٱلَّذِى
الَّذِىۡ
yang
The One Who
جَعَلَ
جَعَلَ
menjadikan
made
لَكُمُ
لَـكُمُ
bagi kalian
for you
ٱلْأَرْضَ
الۡاَرۡضَ
bumi
the earth
فِرَٰشًۭا
فِرَاشًا
hamparan
a resting place
وَٱلسَّمَآءَ
وَّالسَّمَآءَ
dan langit
and the sky
بِنَآءًۭ
بِنَآءً
bangunan
a canopy
وَأَنزَلَ
وَّاَنۡزَلَ
dan menurunkan
and sent down
مِنَ
مِنَ
dari
from
ٱلسَّمَآءِ
السَّمَآءِ
langit
the sky
مَآءًۭ
مَآءً
air
water
فَأَخْرَجَ
فَاَخۡرَجَ
maka (Dia) mengeluarkan
then brought forth
بِهِۦ
بِهٖ
dengan itu
therewith
مِنَ
مِنَ
dari
[of]
ٱلثَّمَرَٰتِ
الثَّمَرٰتِ
buah-buahan
the fruits
رِزْقًۭا
رِزۡقًا
rezki
(as) provision
لَّكُمْ ۖ
لَّـكُمۡۚ
bagi kalian
for you
فَلَا
فَلَا
maka jangan
So (do) not
تَجْعَلُوا۟
تَجۡعَلُوۡا
kalian jadikan
set up
لِلَّهِ
لِلّٰهِ
bagi Allah
to Allah
أَندَادًۭا
اَنۡدَادًا
sekutu-sekutu
rivals
وَأَنتُمْ
وَّاَنۡـتُمۡ
dan kalian
while you
تَعْلَمُونَ
تَعۡلَمُوۡنَ
(kalian) mengetahui
[you] know
٢٢
٢٢
(22)
(22)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 22
(Dialah yang telah menjadikan) menciptakan (bagimu bumi sebagai hamparan), yakni hamparan yang tidak begitu keras dan tidak pula begitu lunak sehingga tidak mungkin didiami secara tetap (dan langit sebagai naungan) sebagai atap (dan diturunkan-Nya dari langit air hujan lalu dikeluarkan-Nya daripadanya) maksudnya bermacam (buah-buahan sebagai rezeki bagi kamu) buat kamu makan dan kamu berikan rumputnya pada binatang ternakmu (maka janganlah kamu adakan sekutu-sekutu bagi Allah), artinya serikat-serikat-Nya dalam pengabdian (padahal kamu mengetahui) bahwa Dia adalah pencipta, sedangkan mereka itu tidak dapat menciptakan apa-apa, maka tidaklah layak disebut dan dikatakan tuhan.