وَلَمَّا جَآءَهُمْ رَسُولٌ مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيقٌ مِّنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتٰبَ كِتٰبَ ٱللَّهِ وَرَآءَ ظُهُورِهِمْ كَأَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيْقٌ مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَۙ كِتٰبَ اللّٰهِ وَرَاۤءَ ظُهُوْرِهِمْ كَاَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَۖ
wa lammā jā`ahum rasụlum min 'indillāhi muṣaddiqul limā ma'ahum nabaża farīqum minallażīna ụtul-kitāba kitāballāhi warā`a ẓuhụrihim ka`annahum lā ya'lamụn
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah).
And when a messenger from Allah came to them confirming that which was with them, a party of those who had been given the Scripture threw the Scripture of Allah behind their backs as if they did not know [what it contained].
وَلَمَّا
وَلَمَّا
dan setelah
And when
جَآءَهُمْ
جَآءَهُمۡ
datang kepada mereka
came to them
رَسُولٌۭ
رَسُوۡلٌ
seorang Rasul
a Messenger
مِّنْ
مِّنۡ
dari
(of)
عِندِ
عِنۡدِ
sisi
from
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
مُصَدِّقٌۭ
مُصَدِّقٌ
membenarkan
confirming
لِّمَا
لِّمَا
pada apa
what
مَعَهُمْ
مَعَهُمۡ
ada pada mereka
(was) with them
نَبَذَ
نَبَذَ
melemparkan
threw away
فَرِيقٌۭ
فَرِيۡقٌ
segolongan
a party
مِّنَ
مِّنَ
dari
of
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
أُوتُوا۟
اُوۡتُوا
diberi
were given
ٱلْكِتَـٰبَ
الۡكِتٰبَۙ
Kitab
the Book
كِتَـٰبَ
کِتٰبَ
Kitab
(the) Book
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
(of) Allah
وَرَآءَ
وَرَآءَ
belakang
behind
ظُهُورِهِمْ
ظُهُوۡرِهِمۡ
punggung mereka
their backs
كَأَنَّهُمْ
كَاَنَّهُمۡ
seolah-olah mereka
as if they
لَا
لَا
tidak
(do) not
يَعْلَمُونَ
يَعۡلَمُوۡنَ
mereka mengetahui
know
١٠١
١٠١
(101)
(101)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 101
(Dan tatkala datang kepada mereka seorang rasul dari sisi Allah) yakni Muhammad saw. (yang membenarkan kitab yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi kitab melemparkan kitab Allah) yakni Taurat (ke belakang punggung mereka) artinya mereka tidak mau mengamalkan isinya berupa keimanan kepada rasul dan lain-lain (seolah-olah mereka tidak mengetahui) akan isinya bahwa beliau adalah nabi yang sebenarnya atau bahwa Taurat itu adalah kitab Allah.